Moneter dan Fiskal

Koalisi Menteri Keuangan Dorong Percepatan Transisi Hijau Dunia

Jakarta – Sebagai bagian dari rangkaian Pertemuan Tahunan International Monetary Fund dan World Bank Group 2022, Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim (Coalition of Finance Ministers for Climate Action) mengadakan Pertemuan Tingkat Menteri ke-8 di bawah kepemimpinan bersama Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Keuangan Finlandia Annika Saarikko sebagai co-chairs.

Pada pertemuan tersebut tercatat bahwa prospek ekonomi global yang tidak pasti mengakibatkan kemunduran besar pada pemulihan ekonomi global sebagai akibat dari konflik geopolitik dan meningkatnya frekuensi serta biaya yang diakibatkan oleh bencana alam.

Sehingga, para menteri keuangan menekankan perlunya bergerak maju dengan transisi hijau sebagai bagian dari strategi pemulihan ekonomi dan pertumbuhan inklusif sambil berusaha untuk meredam dampak buruk yang dihadapi oleh kelompok masyarakat paling rentan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi kondisi iklim dengan cuaca ekstrem yang lebih sering terjadi dan diikuti dengan harga energi yang semakin tinggi. Sehingga mengakibatkan kondisi pembiayaan yang lebih ketat dan ruang fiskal yang terbatas untuk mengelola pemulihan ekonomi pascapandemi.

“Untuk menghindari skenario iklim terburuk diperlukan koordinasi global dalam menyediakan instrumen yang tepat termasuk untuk ketersediaan pendanaan transisi,” ucap Sri dikutip 14 Oktober 2022.

Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim akan menghasilkan laporan terkait gambaran mengenai bagaimana para kementerian keuangan berperan untuk menciptakan lingkungan pendukung serta membenahi fungsi kebijakan makro dan fiskal agar dapat mendorong aksi iklim dan investasi.

Selain itu, Menteri Keuangan Finlandia, Annika Saarikko, menyatakan bahwa transisi hijau telah memperoleh dimensi baru selain perjuangan melawan perubahan iklim. Dengan melepaskan diri dari bahan bakar fosil dapat mengurangi ketergantungan pada negara-negara yang memproduksi energi berbasis fosil.

“Pada saat yang sama, kita mencegah guncangan yang disebabkan oleh pasar energi terhadap perekonomian kita, seperti yang kita alami sekarang. Dengan transisi hijau, kita dapat lebih siap untuk menghadapi jenis krisis ini dan melindungi stabilitas masyarakat kita,” ucap Annika di kesempatan yang sama.

Adapun, lada pertemuan tersebut para menteri memberikan perhatian khusus pada aspek ekonomi dan finansial transisi hijau, mendiskusikan gagasan atas pengambilan kebijakan yang efektif serta berbagi pengalaman dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam masa transisi.

Kemudian, mereka juga menekankan bahwa menteri keuangan memainkan peranan penting dalam mendukung transisi hijau, termasuk transisi ke energi bersih dengan mempertimbangkan keunikan dan kondisi-kondisi khusus di negaranya masing-masing. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harga Emas Antam Turun, Beli 1 Gram jadi Segini

Jakarta –  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Selasa, 7 Januari… Read More

42 mins ago

IHSG Diprediksi Bertahan di Level 7.000, Ini Sentimen Pendorongnya

Jakarta - Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (7/1)… Read More

1 hour ago

Ini Pemicu PM Kanada Justin Trudeau Mundur dari Jabatannya

Jakarta - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dikabarkan mengundurkan diri dari jabatanya sebagai pemimpin Partai… Read More

11 hours ago

Menkomdigi Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Jangkau Seluruh Pelosok RI

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis… Read More

11 hours ago

Meleset dari Target, Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi RI Hanya Tumbuh 5 Persen di 2024

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2024 hanya sebesar… Read More

15 hours ago

Rangsang Ekonomi, Bank Sentral China Longgarkan Kebijakan Moneter

Jakarta - Bank Senntral China (PBoC) bakal menetapkan kebijakan moneter yang “longgar” untuk mendorong belanja… Read More

16 hours ago