“Perbankan hanya bisa hidup bila sektor rillnya berjalan. Kita ingin pengembangan ini benar-benar diwadahi oleh KNKS. Dan yang menjadi penting juga ialah pelakunya, kita juga harus membangun wirausaha.” jelas Bambang.
Baca juga: KNKS Diperlukan untuk Bangun Ekonomi Syariah
Bambang menambahkan, pada aksi pengembangan dan pendalaman ekonomi syariah, pihaknya berencanaakan membuat dan mengembangkan instrumen ekonomi syariah, pendanaan dari industri syariah dan juga islamic microfinance. “Islamic microfinance dengan syariah, beda dengan kalau Kredit Usaha Rakyat di Konfensional. Sesuai arahan presiden, kita akan kembangan itu agar menjadi kiblat syariah global,” jelas Bambang.
Dan yang terakhir ialah penguatan riset dan edukasi keuangan syariah. Dimana pentingnya edukasi bagi para Sumber Daya Manusia (SDM) di ekonomi syariah menjadi perhatian KNKS.
“Begitu hebatnya ekonomi syariah kalau sdmnya tidak terlatih ya sama saja. Kita memahami itu dan kita akan lebih banyak membuat pelatihan-pelatihan dan mengedukasi para pelaku ekonomi syariah,” tukas Bambang. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More