“Perbankan hanya bisa hidup bila sektor rillnya berjalan. Kita ingin pengembangan ini benar-benar diwadahi oleh KNKS. Dan yang menjadi penting juga ialah pelakunya, kita juga harus membangun wirausaha.” jelas Bambang.
Baca juga: KNKS Diperlukan untuk Bangun Ekonomi Syariah
Bambang menambahkan, pada aksi pengembangan dan pendalaman ekonomi syariah, pihaknya berencanaakan membuat dan mengembangkan instrumen ekonomi syariah, pendanaan dari industri syariah dan juga islamic microfinance. “Islamic microfinance dengan syariah, beda dengan kalau Kredit Usaha Rakyat di Konfensional. Sesuai arahan presiden, kita akan kembangan itu agar menjadi kiblat syariah global,” jelas Bambang.
Dan yang terakhir ialah penguatan riset dan edukasi keuangan syariah. Dimana pentingnya edukasi bagi para Sumber Daya Manusia (SDM) di ekonomi syariah menjadi perhatian KNKS.
“Begitu hebatnya ekonomi syariah kalau sdmnya tidak terlatih ya sama saja. Kita memahami itu dan kita akan lebih banyak membuat pelatihan-pelatihan dan mengedukasi para pelaku ekonomi syariah,” tukas Bambang. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More