Jakarta–Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) telah mempresentasikan angka Klaim industri asuransi pada triwulan satu 2017 tercatat sejumlah Rp6,82 triliun.
Dadang Sukresna,Ketua Umum AAUI menjelaskan, klaim asuransi pada triwulan satu 2017 tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,76 triliun.
Ia menganggap kenaikan tersebut diakibatkan oleh meningkatnya klaim di lini-lini sektoral seperti credit insurance dan health insurance.
Baca juga: Premi Asuransi Umum Hanya Tumbuh 4,13 Persen
“Lini bisnis yang mengalami kenaikan klaim adalah health insurance di angka rasio 60,2 persen, credit insurance di angka rasio 58 persen dan Motor Vehicle di angka rasio klaimnya 48,1 persen,” jelas Dadang di Kantor AAUI, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2017.
Sedangkan lini usaha yang mengalami penurunan klaim antara lain properti, marine cargo, marine hull, liabillity, dan personal accident.
Dari seluruh lini usaha, tercatat total klaim rasio triwulan satu 2017 sebesar 45,1 persen menurun dibandingkan tahun lalu sebesar 46,6 persen.
Sama halnya dengan asuransi umum, pada reasuransi umum klaim pada triwulan satu 2017 juga tercatat meningkat sebesar 26,3 persen. “Pada reasuransi umum klaim tercatat meningkat cukup signifikan dari Rp750 miliar pada triwulan satu 2016 menjadi Rp940 Miliar pada triwulan satu 201,” tutup Dadang. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More