AAJI; Ada kebutuhan dana tunai. (Foto: Istimewa).
Meningkatnya klaim surrender dan partial withdrawl terdorong oleh kebutuhan dana tunai dari nasabah. Apriyani Kurniasih.
Jakarta—Asuransi jiwa mencatatkan lonjakan total klaim yang cukup tinggi di akhir semester satu 2015. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, total klaim dan manfaat dibayar dari 51 asuransi jiwa naik sebesar 31,6% dari Rp32,80 triliun pada Juni 2014 menjadi Rp43,16 triliun.
Data AAJI menyebutkan, kenaikan tertinggi berasal dari klaim maturity sebesar 63,7% disusul oleh klaim surrender (32,1%), klaim meninggal (28,8%), klaim partial withdrawl (23,7%), dan klaim medical (19,2%).
Christine Setyabudi, Ketua bidang Hubungan Antar Lembaga AAJI mengakui bahwa klaim yang berkontribusi paling besar adalah klaim surrender dan partial withdrawl. Pangsa dari klaim surrender mencapai 45,48% dari total klaim. Sementara klaim partial withwdrawl pangsanya mencapai 24,77% dari total klaim.
“Total pembayaran klaim dan manfaat untuk klaim surrender mengalami kenaikan sebesar 32,1% menjadi Rp19,63 triliun. Kenaikan dari surrender dan partial withdrawl menunjukkan fenomena bahwa ada kebutuhan dana tunai oleh nasabah” terang Christine.
Namun, Christine juga mengatakan, bahwa klaim dari surrender dan partial withdrawl ini sebetulnya angkanya mengalami penurunan jika dibandingkan dengan triwulan pertama 2015. “Pada kuartal pertama, pertumbuhan dari (klaim) surrender mencapai 69,5%, namun pada triwulan dua pertumbuhannya hanya 32,1%. Begitu juga dengan (klaim) partial withdrawl. Pada kuartal pertama 2015 pertumbuhannya mencapai 61%, namun pada kuartal kedua ini hanya tumbuh 23,7%” pungkas Christine.
Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More
Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More
Poin Penting Perundingan dagang RI–AS (ART) ditargetkan rampung dan ditandatangani awal 2026 RI buka akses… Read More
Poin Penting IHSG sesi I ditutup menguat tipis 0,03% ke level 8.587,49 Meski indeks hijau,… Read More
Poin Penting Kredit properti tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp1.513,5 triliun per November 2025 Pertumbuhan didorong… Read More
Poin Penting BSI mendukung program MBG melalui pembiayaan pembangunan dapur SPPG di seluruh Indonesia. Hingga… Read More