Headline

KKP Minta Dukungan Industri Asuransi

Jakarta–Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta dukungan industri asuransi. Pasalnya, KKP tahun ini memiliki rencana belanja modal dan barang yang cukup besar yang akan dialokasikan untuk pembelian sarana prasarana dan membutuhkan perlindungan risiko dari perusahaan asuransi.

Tahun ini struktur APBN KKP mencapai Rp13 triliun dan terkena penghematan Rp2,98 triliun. Dari jumlah tersebut hanya 20% untuk belanja pegawai dan kantor, sementara 80% untuk belanja modal dan barang.

“Seperti tadi disampaikan dari anggaran 80% itu kita beli kapal, kapal besar, kapal pengangkut ikan, processing, pabrik es, gudang, beli mesin, beli alat, ini kita harap industri asuransi tertarik untuk mempelajari risiko dan memberi perlindungan,” kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo dalam acara Malam Penganugerahan Infobank Insurance Award di Jakarta, Kamis, 23 Juni 2016.

Selama ini, menurutnya, KKP belum pernah mengaitkan anggarannya dengan asuransi. Tahun ini baru pertama kalinya KKP melibatkan asuransi. Selain untuk memberikan perlindungan atas risiko pada sarana-prasarananya, KKP tahun ini juga akan memulai perlindungan bagi sejuta nelayan sesuai amanat Undang-Undang Perlindungan Nelayan.

Pemerintah melalui KKP menurut Nilanto menganggarkan Rp200 miliar untuk perlindungan nelayan yanag disahkan 15 Maret 2016 lalu. Saat ini menurutnya KKP sedang melakukan pendataan nelayan yang berhak memperoleh perlindungan dari negara tersebut. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

15 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

18 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

21 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

22 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

22 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

23 hours ago