Jakarta — Pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas dari rumah, termasuk melakukan transaksi keuangan. Nasabah pun semakin mengandalkan aplikasi mobile banking di smartphone untuk memenuhi kebutuhannya akan layanan perbankan.
Akan tetapi, untuk dapat mengirimkan uang ke bank-bank luar negeri, nasabah masih diharuskan untuk mengunjungi kantor cabang bank. Melihat hal tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menambahkan layanan International Remittance ke dalam aplikasi BNI Mobile Banking.
Di Jakarta, 30 Oktober 2020, Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, saat ini BNI merupakan pioner untuk layanan International Remittance melalui aplikasi BNI Mobile Banking. Kiriman uang dapat ditujukan ke semua bank yang ada diseluruh dunia yang tergabung dalam jaringan SWIFT.
Inovasi layanan ini merupakan bagian dari program 365 Hari Untuk Indonesia dari Kementerian BUMN. Sebelumnya Menteri BUMN RI Erick Thohir telah mengatakan bahwa BNI akan Go Global dengan fokus pada International Banking.
“Layanan ini memiliki sistem otomatis sehingga tidak membutuhkan proses manual dari petugas bank serta telah dilengkapi layanan tracking melalui fitur SWIFT GPI. Instruksi kiriman uang dapat dilakukan 24/7 dengan layanan proses same day service. Tarif yang ditawarkan sangat kompetitif dibandingkan dengan transaksi yang dilakukan melalui kantor cabang guna mendorong nasabah agar bertransaksi secara digital. Limit harian dari layanan ini adalah Rp50 juta per hari,” ujar Corina.
Corina juga mengatakan, bahwa kebutuhan akan layanan International Remittance ini tidak hanya datang dari nasabah korporasi saja, tetapi juga dari nasabah perorangan. Hal ini mendorong BNI untuk terus berinovasi, salah satunya melalui digitalisasi layanan international remittance yang bertujuan untuk semakin mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi.
“Saat ini layanan International Remittance pada BNI Mobile Banking banyak digunakan oleh nasabah yang terbagi dalam beberapa profil seperti misalnya para pengusaha yang mengirimkan pembayaran barang kepada partner usahanya di luar negeri. Selain itu ada juga para orang tua yang mengirimkan uang untuk anaknya yang sedang kuliah di luar negeri serta Warga Negara Asing (WNA) di Indonesia yang mengirimkan uang untuk keluarganya di negara masing-masing,” ujar Corina.
Di samping itu, BNI melalui Kantor Cabang Luar Negeri di 6 negara juga memiliki peran aktif bagi kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia yang menjadi diaspora di luar negeri. Kantor Cabang BNI di Singapura, Hong Kong, Seoul, Tokyo, New York dan London telah memfasilitasi pembukaan rekening melalui e-form yang turut dibantu oleh Remittance Representative Luar Negeri BNI. Untuk melengkapi layanan kepada diaspora Indonesia di luar negeri, BNI juga telah menempatkan mesin ATM di Singapura dan Hong Kong. (*)
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More