Jakarta — PT Kioson Komersial Indonesia Tbk hari ini resmi melantai di pasar modal. Perusahaan ini menjadi emiten e-commerce pertama yang melakukan IPO dan ditawarkan di harga awal Rp300.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu Kioson selama proses menuju IPO. Sumber pendanaan melalui IPO layak menjadi pertimbangan,” kata Direktur Utama Kioson Jasin Halim di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017.
Sekadar informasi, perusahaan e-commerce Online-to-Offline (O2O) itu sendiri melepas 150 juta lembar saham atau sebanyak-banyaknya 23,07 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Jika dihitung maka dana segar hasil IPO yang akan diterima perseroan sekitar Rp45 miliar.
Secara bersamaan perseroan juga menerbitkan 150 juta Waran Seri I, yang mana diberikan sebagai bonus pada pemegang saham. Setiap pemegang 1 lembar saham perdana KIOS akan dapat 1 waran.
Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan tiga tahun. Harga pelaksanaan waran Rp375. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More