Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Istimewa)
Jakarta — PT Kioson Komersial Indonesia Tbk hari ini resmi melantai di pasar modal. Perusahaan ini menjadi emiten e-commerce pertama yang melakukan IPO dan ditawarkan di harga awal Rp300.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu Kioson selama proses menuju IPO. Sumber pendanaan melalui IPO layak menjadi pertimbangan,” kata Direktur Utama Kioson Jasin Halim di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017.
Sekadar informasi, perusahaan e-commerce Online-to-Offline (O2O) itu sendiri melepas 150 juta lembar saham atau sebanyak-banyaknya 23,07 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Jika dihitung maka dana segar hasil IPO yang akan diterima perseroan sekitar Rp45 miliar.
Secara bersamaan perseroan juga menerbitkan 150 juta Waran Seri I, yang mana diberikan sebagai bonus pada pemegang saham. Setiap pemegang 1 lembar saham perdana KIOS akan dapat 1 waran.
Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan tiga tahun. Harga pelaksanaan waran Rp375. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More