Infobank
Jakarta – PT Kioson Komersial Indonesia (KIOS) meluncurkan Kios-Pos. Kios-Pos merupakan program kemitraan hasil kolaborasi dengan PT Pos Indonesia. Mitra Kioson memungkinkan untuk menyediakan layanan Pos dengan pola Agenpos.
Direktur Utama Kioson, Jasin Halim, di Jakarta, Selasa mengatakan, selama ini, logistik menjadi problem beragam kota. Nah, melalui kerja bareng ini, masyarakat akan lebih mudah mengirim dan mengambil barang tanpa salah alamat.
Kios-Pos menyediakan layanan macam jasa kurir penjualan produk-produk Pos Indonesia seperti Layanan Jasa Kurir (pengiriman surat-paket), layanan jasa keuangan (Pospay), penjualan Pranko dan Materai.
“Ini akan memudahkan proses pengiriman. Bagi mitra kami ini adalah peluang bisnis tambahan bagi kios masing-masing,” kata Jasin di Jakarta, Selasa, 13 Febuari 2018.
Baca juga: Kioson Resmi Akuisisi Narindo
Sementara itu, Direktur Informasi dan Teknologi merangkap Kepala Proyek Sales PT Pos Indonesia, Charles Sitorus mengungkapkan kolaborasi ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menjembatani undeserved market dengan dunia digital.
Dengan begitu, hasil kerja bareng itu bisa mendorong kepercayaan masyarakat terhadap dunia digital.
“Kami mengemban misi menjadi tulang punggung utama bisnis e-commerce sesuai paket lebijakan pemerintah. Penting bagi kami, secara selektif memilih partner. Dan, Kioson merupakan partner strategis dengan dukungan 30 ribu mitra seluruh Indonesia,”tegasnya. (*)
Poin Penting Telkom resmi melepas bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity tahap I ke anak… Read More
Poin Penting CIMB Niaga salurkan Green Financing USD18,5 juta kepada IKPT melalui skema syariah (sharia-green… Read More
Poin Penting BNI memperluas adopsi AI skala enterprise melalui kerja sama lanjutan dengan Cloudera Implementasi… Read More
Poin Penting Kemenkeu belum akan menambah penempatan dana pemerintah ke perbankan hingga akhir 2025 karena… Read More
Poin Penting Realisasi anggaran MBG mencapai Rp52,9 triliun hingga 15 Desember 2025, setara 74,6 persen… Read More
Poin Penting Belanja pemerintah pusat hingga November 2025 mencapai Rp2.116,2 triliun dari outlook APBN Rp2.663,4… Read More