Pasar Modal

Kini, Beli Bitcoin Bisa Pakai ShopeePay

Jakarta – Co-Founder Zipmex Indonesia Raymond Sutanto mengungkapkan pihaknya telah bekerjasama dengan ShopeePay, sehingga pengguna kini bisa berinvestasi di mana saja, kapan saja dengan modal mulai dari Rp100 ribu di Zipmex. Selain itu pengguna juga dapat cashback 5.000 koin ShopeePay.

Setiap pengguna bisa mendapatkan jatah cashback satu kali dalam sebulan ketika mereka melakukan deposit. “Bukan hanya itu saja, pengguna yang melakukan deposit menggunakan ShopeePay juga akan mendapatkan cashback 5 ribu koin Shopee,” kata Raymond melalui keterangan persnya, Rabu, 18 Agustus 2021.

Adapun, Zipmex meyakini bahwa ShopeePay juga akan sangat membantu investor dan trader berinvestasi lebih mudah, efektif, serta efisien. Ditambah lagi, ShopeePay memiliki banyak kegunaan, bukan hanya untuk berinvestasi Bitcoin di Zipmex saja, tetapi juga bisa untuk berbelanja makanan hingga produk kecantikan di platform Shopee itu sendiri.

Deposit melalui ShopeePay bisa dilakukan baik melalui ponsel maupun desktop. Cara melakukannya juga sangat mudah. Pengguna hanya perlu login, lalu masuk ke menu Wallet dan pilih tombol Deposit. Setelah itu, pilih metode pembayaran ShopeePay dan masukkan nominal deposit yang diinginkan.

Kemudian pastikan seluruh rincian deposit sudah benar, dan lanjutkan prosesnya hingga ke pembayaran. Bagi pengguna yang menggunakan ponsel, akan dilanjutkan ke laman pembayaran ShopeePay. Sementara untuk pengguna desktop, akan mendapatkan QR Code yang untuk di-scan.

“Pengguna akan menerima notifikasi apabila deposit berhasil dilakukan dan dana masuk ke dalam wallet Zipmex. Mudah sekali, kan,” kata dia.

Selain bekerja sama dengan Shopee, Zipmex Indonesia juga bekerja sama dengan OVO dan DANA untuk menghadirkan metode pembayaran menggunakan e-wallet. Dengan kehadiran OVO, DANA, dan ShopeePay di Zipmex, Raymond berharap pengguna menjadi semakin antusias untuk berinvestasi demi masa depan.

“Investasi secara garis besar terdiri dari time dan capital. Milenial dan Gen Z masih punya time (waktu) yang panjang. Jadi, manfaatkan waktu yang ada untuk berinvestasi sedini mungkin. Apalagi pasar sedang sideways begini, ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan akumulasi investasi dengan strategi Dollar Cost Averaging (DCA), yaitu dengan menyisihkan uang yang ada. Sekecil apapun tidak masalah,” tutupnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

2 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

25 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago