Keuangan

Kinerja Tugu Insurance Makin Moncer Hingga Kuartal III-2023, Ini Buktinya!

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Tbk (Tugu Insurance) pada hari ini (11/12) telah mengumumkan kinerja keuangannya pada kuartal III-2023. Tercatat laba tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp1,14 triliun atau meningkat 333 persen secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 262 Miliar. 

Selain itu, premi bruto Tugu Insurance juga tercatat telah mencapai Rp5,45 triliun atau meningkat 15 persen secara yoy yang didukung oleh pencatatan pendapatan underwriting sebesar Rp1,97 triliun atau meningkat 17 persen secara yoy. 

Di sisi lain, hasil investasi konsolidasian telah mencapai Rp422,72 miliar atau meningkat 66 persen secara yoy, dengan pendapatan usaha lainnya tercatat mencapai Rp346,55 miliar atau tumbuh 24,39 persen secara yoy.

Baca juga: Top! Laba Tugu Insurance Terbang 333 Persen di Triwulan III-2023 jadi Segini

Alhasil, Tugu Insurance memiliki total aset sebanyak Rp23,89 triliun atau naik 14,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp20,85 triliun.

Peningkatan total aset tersebut juga diiringi oleh pencatatan ekuitas yang meningkat 12,1 persen Rp10,16 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak Rp9,06 triliun, serta Risk Based Capital (RBC) tercata sebanyak 569,8 persen, jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu sebesar 120 persen.

Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, menjelaskan bahwa laba dari anak usaha, yaitu TUGU Group turut meningkat sebesar 147 persen dari Rp23 Miliar di September 2022 menjadi Rp57 Miliar di September 2023, hal itu mencerminkan kinerja anak usaha juga semakin membaik.

“Tugu Insurance terus mengembangkan bisnisnya untuk menyediakan layanan asuransi ke segmen yang lebih luas, di tahun 2023 ini perseroan memfokuskan strategi dalam menjalankan kegiatan usaha dengan terus melakukan inovasi produk dan channel distribusi untuk pengembangan bisnis non-captive, melalui penetrasi ke pasar SME, Ritel dan Sinergi BUMN,” ucap Tatang dalam keterangan resmi di Jakarta, 11 Desember 2023.

Baca juga: Kinerja Kian Moncer, Saham TUGU Masuk Top Gainer di Sektor Asuransi

Tatang menambahkan bahwa, dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui peningkatan kinerja portofolio investasi berupa aset keuangan dan penyertaan langsung di anak perusahaan.

“Serta melakukan kajian yang matang dan manajemen risiko yang terukur, karena kami berkomitmen terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan baik pada dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan sesuai dengan prinsip ESG (Enviromental, social, governance),” imbuhnya. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

9 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

11 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

11 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago