Jakarta – Bank Jateng terus berupaya untuk memberikan kinerja baik pagi setiap nasabah dan pemegang saham. Atas kinerjanya yang positif, Bank Jateng telah mampu untuk mengembalikan modal para pemegang saham hingga 133% dan 117% bahkan di tengah pandemi.
Biro Riset Infobank (birI) mencatat hal tersebut bisa diliat dari indikator setoran dividen perusahaan ke pemegang saham selama 8 tahun. Total modal sampai dengan Juni 2021 tercatat Rp1,38 Juta untuk Pemrov Jateng dan dividen sampai dengan juni tercatat Rp2,44 Juta. Tingkat pengembalian modal selama 8 tahun terakhir mencapai 133,11%.
Lalu, total modal Pemda Se-Jawa Tengah sampai dengan Juni 2021 tercatat Rp3,84 Juta. Setoran dividennya mencapai Rp4,51 Juta pada periode yang sama dengan tingkat pengembalian modal selama 8 tahun terakhir mencapai 117,58%.
“Pandemi Covid-19 memberikan tekanan yang cukup berat kepada perbankan, khususnya risiko kredit. Berbagai kebijakan (pengelolaan risiko) pun ditempuh Bank Jateng sehingga tetap mampu menunjukkan pertumbuhan positif dengan kualitas aset yang baik,” ujar Direktur Utama Bank Jateng Supriyanto pada paparan virtualnya, di Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Infobank, Eko B. Supriyanto mengungkapkan kinerja Bank Jateng secara finansial sudah baik dan tidak perlu diragukan lagi. Menilik laporan keuangannya, perolehan laba sejak 2014 hingga 2020 naik 51,27%. Sementara itu, Dana Pihak Ketiganya tumbuh 131% atau tumbuh dua sepertiga kali sejak 2014 hingga 2021. NPLnya pun terjaga di kisaran 0,09% – 3,52% dan selalu lebih rendah dari NPL perbankan nasional.
Tahun 2021, menurut Biro Riset Infobank, kinerja keuangan Bank Jateng meraih peringkat pertama di jajaran bank Buku 3 modal Rp50 sampai di bawah Rp100 triliun. Bahkan memperoleh skor tinggi sebesar 91 poin di antara 109 bank yang ada.
Penghargaan ini di Dasar kan pada pertumbuhan aset, dana, kredit, laba, modal dan pertumbuhan dana murah. Juga, rasio penting seperti CAR, LDR, NIM, BOPO ROA, ROE, NPL yang menunjukan rasio sangat baik dibandingkan rata-rata peer banknya.
Selain pertumbuhan dan rasio keuangan, penillaian juga di dasar kan pada profil risiko dan good corporate governance (GCG) dengan nilai sehat.
Menurut Infobank, Bank Jateng juga menyandang Double Platinum Awards dari Infobank dua kali berturut-turut selama 20 tahun. Penghargaan ini tidak mudah untuk didapatkan karena harus terus mencatatkan kinerja yang positif. (*)
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More