Bali – Perbankan syariah dinilai semakin mampu untuk memberikan dukungan pada pengembangan ekonomi syariah, khususnya industri halal. Hal ini tercermin dari catatan kinerja yang positif.
“Tingkat pembiayaan melaju di atas double digit di tengah dana pihak ketiga (DPK) yang sedikit melambat seiring naiknya spending masyarakat,” ujar Hery Gunardi, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), sekaligus Ketua Umum Asbisindo dan Bendahara Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di acara Islamic Finance Summit 2022 yang diselenggarakan Infobank Media Group dan MES di The Stones Hotel, Bali, Kamis, 22 September 2022.
Hery menjelaskan, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan industri perbankan syariah per Mei 2022 tumbuh 10,86% menjadi Rp445 triliun secara tahunan. Sedangkan, pada periode yang sama, DPK tumbuh 12,69% menjadi Rp555 triliun secara tahunan.
Sementara itu, ia pun mengungkapkan, momentum pemulihan ekonomi nasional menjadi katalis bagi pengembangan ekosistem halal, dimana potensi ekosistem halal ini diproyeksikan akan mencapai Rp4.253 triliun di tahun 2022.
“Potensi industri halal Indonesia meliputi sektor makanan dan minuman halal, pariwisata ramah muslim, fashion muslim, farmasi halal, kosmetik halal serta media dan rekreasi halal. Dalam hal ini, kehadiran BSI tentunya memperkuat peran perbankan syariah dalam upaya pengembangan industri halal tersebut,” ungkapnya.
Hingga Juni 2022, BSI memiliki pembiayaan di beberapa sektor ekonomi yang dapat dikategorikan sebagai industri halal (makanan, minuman, fashion, farmasi dan kosmetik) sebesar Rp16,91 triliun atau 8,84% dari total pembiayaan BSI pada periode yang sama. (*) Ayu Utami
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More