Perbankan

Kinerja Moncer, Laba OCBC NISP Tembus Rp3,3 T di 2022

Jakarta – Di tengah kondisi ekonomi yang semakin pulih, Bank OCBC NISP terus berkomitmen mewujudkan aspirasi nasabah individu dan bisnis dengan menyediakan solusi layanan keuangan yang komprehensif. Tercermin dari laba bersih Bank OCBC NISP mencatatkan pertumbuhan sebesar 32% yoy pada 2022 atau Rp3,3 triliun.

“Tumbuhnya laba Bank OCBC NISP didorong antara lain oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 14% yoy dan penurunan pada beban cadangan kerugian sebesar 25% yoy,” ujar Direktur Bank OCBC NISP, Hartati, Selasa, 11 April 2023.

Peningkatan kinerja Bank OCBC NISP juga terlihat pada sisi penyaluran kredit, yang naik sebesar 14% yoy. Kenaikan tersebut didukung oleh penyaluran kredit segmen business banking yang tumbuh 13% yoy dan retail banking tumbuh sebesar 16% yoy.

“Salah satu faktor pendukung kenaikan di retail banking adalah pertumbuhan kredit konsumer sebesar 24% pada tahun 2022,” jelasnya.

Membaiknya permintaan kredit telah mendorong peningkatan Loan to Deposits Ratio (LDR) menjadi 77,2% pada akhir tahun 2022.

Di sisi lain, penyaluran kredit Bank OCBC NISP senantiasa diiringi kualitas yang terjaga, di mana tingkat NPL Gross (Kredit Bermasalah Bruto) berada di level 2,4%.

Kemudian, Penyisihan Kerugian Kredit terhadap Kredit Bermasalah Bruto juga berada di posisi yang baik pada level di atas 200%, mencerminkan OCBC NISP telah menjalankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola kredit yang disalurkan.

Total aset Bank OCBC NISP pada 2022 juga tumbuh 11% yoy menjadi Rp238,5 triliun. Simpanan Nasabah (DPK) pada akhir 2022 mencapai Rp176 triliun, dengan komposisi 55% terdiri dari giro dan tabungan, serta 45% merupakan Deposito.

Ke depannya, OCBC NISP akan senantiasa konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada kegiatan perbankan yang bertanggung jawab serta berinovasi agar layanan keuangan dapat terjangkau di mana saja dan kapan saja. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

4 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago