Perbankan

Kinerja Intermediasi Solid, Bank Kalteng Kantongi Laba Rp321,18 M di 2024

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) menutup tahun buku 2024 dengan mengantongi laba sebesar Rp321,18 miliar, atau meningkat 6,98 persen year on year (yoy) ketimbang Rp300,21 miliar di tahun sebelumnya.

Perolehan laba bank yang dinakhodai Maslipansyah sebagai Plt direktur utama ini tidak lepas dari fungsi intermediasi yang tumbuh solid, dan operasional yang semakin efisien. Sepanjang 2024 lalu, Bank Kalteng menyalurkan kredit sebesar Rp10,72 triliun, atau meningkat 10,86 persen secara tahunan.

Ekspansi kredit dibarengi dengan prinsip kehati-hatian (prudent), sehingga kualitas aset tetap terjaga. Meski ada sedikit kenaikan, rasio kredit bermasalah (NPL) gross terjaga di level aman, yakni 2,69 persen.

Sementara dari sisi pendanaan (funding), dana pihak ketiga (DPK) bank ini hanya tumbuh tipis, sebesar 1,22 persen menjadi Rp10,78 triliun. Pos tabungan tercatat melonjak 21,19 persen, atau menjadi Rp3,26 triliun. Giro tumbuh tipis 0,58 persen menjadi Rp5,13 triliun. Sebaliknya, deposito mengalami koreksi cukup dalam 14,39 persen atau menjadi Rp2,38 triliun.

Baca juga: Tergerus Lonjakan Beban, Laba Bank Lampung Anjlok 40,15 Persen jadi Rp103,15 Miliar di 2024

Lonjakan tabungan dan penurunan deposito mendorong perbaikan struktur DPK Bank Kalteng. Rasio dana murah (CASA) meningkat menjadi 79,03 persen dari 73,80 persen di tahun sebelumnya. Porsi dana murah yang nyaris 80 persen itu menjadi salah satu yang tertinggi di industri BPD.

Berkat bisnis yang berjalan positif, BPD ini mengantongi pendapatan bunga sebesar Rp1,51 triliun sepanjang 2024. Angka itu naik 15,03 persen secara tahunan. Di lain sisi, meski porsi deposito atau dana mahal berkurang, beban bunga Bank Kalteng tetap mengalami kenaikan 26,53 persen, atau menjadi Rp332,76 miliar.

Di akhir 2024, Bank Kalteng pun mengantongi pendapatan bunga bersih sebesar Rp1,18 triliun, atau tumbuh 12,38 persen dalam setahun. Ini pula yang kemudian berkontribusi pada pertumbuhan laba perseroan.

Dari sisi operasional. Bank Kalteng mampu menjalankan roda bisnisnya dengan efisien. Rasio pendapatan operasional terhadap beban operasionalnya (BOPO) bisa ditekan ke level 72,81 persen. Lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya di level 74,40 persen.

Baca juga: Operasional Makin Efisien, Laba Bank Bengkulu Naik 20,96 Persen Jadi Rp100,34 Miliar di 2024

Selanjutnya, dari sisi rentabilitas juga mentereng. Rasio return on asset (ROA) bank ini di angka 2,69 persen, salah satu yang terbaik di industri. Sebagai gambaran, per September 2024, ROA industri BPD hanya 1,76 persen.

Sedangkan rasio return on equity (ROE) mencapai 12,29 persen, dengan net interest margin (NIM) di angka 8,26 persen.

Adapun total aset bank ini mencapai Rp16,85 triliun per akhir 2024, atau meningkat 11,59 persen secara tahunan. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago