Keuangan

Kinerja Cemerlang BCA Insurance di 2023, Laba Tumbuh 19 Persen dan Premi Tembus Rp1 Triliun

Jakarta – PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance) yang merupakan anak perusahaan Bank Central Asia (BCA) menorehkan kinerja cemerlang di 2023.

Berdasarkan laporan keuangan BCA Insurance yang dipublikasikan di media massa, Sabtu, 9 Maret 2024, laba perusahaan asuransi umum ini tumbuh 19,16 persen secara tahunan, atau dari Rp149,85 miliar menjadi Rp178,85 miliar.

Premi bruto yang mengembang 18,79 persen atau dari Rp873,12 miliar menjadi Rp1,04 triliun, merupakan salah satu penopang pertumbuhan laba BCA Insurance.

Baca juga: OJK Proyeksikan Asuransi PAYDI Bisa Tumbuh 5 Persen, Ini Pendorongnya

Di lain sisi, tahun lalu BCA Insurance membayarkan klaim bruto Rp472,86 miliar. Dibanding 2022, klaim itu naik 35,15 persen atau dari Rp349,84 miliar.

Adapun hasil underwriting tumbuh 16,79 persen atau dari Rp435,66 miliar menjadi Rp508,82 miliar.

Menutup 2023, BCA Insurance membukukan total aset Rp3,00 triliun. Secara tahunan aset itu tumbuh 23,59 persen.

Sementara, sebelumnya, kepada Ayu Utami Saraswati dari Infobank, Hendro H. Wenan, Direktur Utama BCA Insurance mengungkapkan, untuk 2024, pihaknya menargetkan pertumbuhan profit di kisaran 20 persen. Sedangkan premi bruto di kisaran 17 persen.

Baca juga: Tumbuh 18,63 Persen, Pendapatan Premi Asuransi Komersial Tembus Rp36,25 Triliun

“Kami beruntung, sebagai bagian dari BCA Group, basically masih captive sebesar 80-90 persen. Selama nasabah bank masih mengambil kredit, kolateralnya masih diasuransikan. Jadi, ke depan, kami optimistis. Saya rasa parent company kami juga optimistis di 2024 ini,” kata Hendro. (*) Ari Nugroho

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago