Perbankan

Kinerja Bank Neo Commerce (BNC) Terus Membaik, Ini Buktinya

Jakarta – Sebagai salah satu pelopor bank dengan layanan digital terlengkap saat ini, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), berhasil menunjukkan perbaikan kinerjanya dengan mencatatkan peningkatan pada kinerja operasional dan bisnis perbankannya.

Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo mengatakan, sampai dengan kuartal III-2023, BNC mencatatkan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20,76 persen menjadi Rp15,30 triliun bila dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya di periode yang sama yakni sebesar Rp12,67 triliun. 

Kenaikan juga dicatatkan BNC pada pencapaian penyaluran kredit, pada kuartal III 2023 yang sebesar Rp10,96 triliun, tumbuh 22,73 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp8,93 triliun. Kenaikan ini didorong dari penyaluran kredit secara digital yang dilakukan oleh BNC dengan menggandeng mitra-mitra strategisnya.

Dengan demikian, total aset BNC juga ikut mengalami peningkatan sebesar 21,58 persen menjadi Rp19,45 triliun hiangga akhir September 2023, bila dibandingkan dengan total aset pada periode sebelumnya yang sebesar Rp15,99 triliun.

Baca juga: Siap-siap! Bank Neo Commerce (BNC) Mau Rights Issue 5 Miliar Lembar Saham

Seiring dengan kenaikan total kredit dan kenaikan DPK, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BNC meningkat secara signifikan menjadi Rp2,21 triliun atau naik sebesar 102,86 persen pada September 2023 dibandingkan posisi yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,09 triliun.

“BNC menerapkan pengelolaan layanan operasional  perbankan yang efisien antara lain melalui optimalisasi layanan transaksi perbankan digital serta penerapan digitalisasi pada proses bisnis,” ujar Aditya dalam keterangannya dikutip 28 November 2023.

Hal ini, lanjutnya, tercermin dari Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) BNC yang terus mengalami penurunan, menjadi sebesar 116,91 perse  di akhir kuartal ketiga 2023, atau mengalami turun signifikan dari 130,97 peraen pada September 2022 lalu.

Pencapaian positif lainnya adalah rasio Net Interest Margin (NIM) pada September 2023 yang berhasil naik menjadi 17,34 persen dari 12,74 persen di September 2022.

Kinerja yang terus membaik membuat BNC mampu menurunkan kerugian menjadi Rp566 miliar pada posisi September 2023, turun dari rugi pada periode yang sama di tahun 2022 yang sebesar Rp601 miliar dengan tren yang semakin membaik hingga akhir tahun 2023.

“Tahun 2023 ini merupakan tahun dimana kinerja bisnis BNC bekerja dengan baik seiring dengan semakin lengkapnya layanan dan produk yang tersedia di BNC,” ungkap Aditya.

Baca juga: Dukung UMKM, Bank Neo Commerce Luncurkan Dua Layanan Terbaru

Menurutnya, nasabah kini memiliki pilihan yang lebih luas dan dengan sendirinya menjadi lebih sering menggunakan layanan BNC. Hal ini sesuai dengan yang diharapkan dan karenanya perseroan mampu melanjutkan pertumbuhan kinerjanya hingga akhir kuartal ketiga di tahun ini. 

“Dengan semangat untuk memberikan neo experience, kami akan terus memperkenalkan layanan dan produk yang lebih beragam kedepannya sejalan dengan upaya kami menjadikan BNC sebagai bank dengan layanan digital pilihan utama bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan keuangannya,” paparnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

10 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

12 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

12 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

14 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

20 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

21 hours ago