Jakarta – Mega Finance berhasil meraih Infobank Multifinance Awards 2020. Perusahaan pembiayaan di bawah naungan CT Corpora ini meraih total skor 91,72% dalam “Rating 176 Multifinance versi Infobank 2020” dan berhak atas predikat “sangat bagus”.
Performa bisnis Mega Finance sepanjang tahun 2019 memang apik. Berdasarkan data Biro Riset Infobank (birl), pembiayaan multifinance yang dipimpin Iwan Setiawan sebagai direktur utama itu tumbuh 10,31% yoy, dari Rp680,76 miliar menjadi Rp750,94 miliar.
Perusahaan pembiayaan yang memiliki tiga unit bisnis, yaitu pembiayaan kendaraan bermotor, Mega multiguna, dan Mega Zip (pembiayaan elektronik) ini menutup tahun 2019 dengan raihan laba sebesar Rp105,11 miliar.
Tahun lalu, para pemegang saham juga memperkuat struktur permodalan Mega Finance. Modal sendiri Mega Finance meningkat 21,24% menjadi Rp438,41 miliar. Dan total asetnya pun kian gemuk, menjadi Rp920,12 miliar, atau tumbuh 7,37%.
Dalam “Rating 176 Multifinance versi Infobank 2020” Mega Finance masuk dalam kelompok perusahaan pembiayaan beraset Rp500 miliar sampai dengan di bawah Rp1 triliun. Dan perusahaan yang sebelumnya bernama Para Finance ini berhasil meraih predikat “sangat bagus” dalam lima tahun beruntun.
Dengan demikian, Mega Finance pun berhak atas “Golden Trophy”, satu predikat prestius yang disematkan kepada perusahaan pembiayaan yang berhasil meraih predikat “sangat bagus” selama lima tahun berturut-turut (2015-2019). (*) Ari Astriawan
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More