Ekonomi dan Bisnis

Kimia Farma Diagnostika Bersinergi dengan Itama Ranoraya

Jakarta – PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) membutuhkan pasokan alat Swab Antigen dalam jumlah cukup dan dapat dipercaya guna mendukung pelayanan publik sehari-hari. Guna memperoleh jaminan itu, KFD menjalin kerja sama dengan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) di Jakarta hari ini.

KFD sebagai cucu usaha PT Kimia Farma Tbk menjalankan layanan kesehatan antara lain kegiatan vaksinasi, pengujian PCR, Swab Antigen, dan layanan kesehatan lainnya. Beberapa kegiatan yang telah dan akan dilakukan diantaranya adalah pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong, Swab Antigen Forum BUMN Muda, serta persiapan program layanan kesehatan Work From Bali.

Kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan profesionalitas para petugasnya serta keandalan alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang digunakan. Plt. Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Agus Chandra mengatakan bahwa kerja sama tersebut penting untuk mendukung program Pemerintah dalam mempercepat pemulihan perekonomian nasional.

“KFD harus menjalankan penugasan dari shareholder dalam kegiatan Swab Antigen. Kerja sama dengan Itama Ranoraya merupakan salah satu usaha untuk menjamin kegiatan tersebut. IRRA kami harapkan dapat berkomitmen dan memberikan pelayanan terbaik untuk KFD dan publik,” ujarnya saat penandatangan MoU KFD dan IRRA, Senin (14/6).

Dalam kesempatan serupa, Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk., Heru Firdausi Syarif mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membantu Pemerintah melalui KFD dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia melalui penyediaan peralatan rapid test Antigen yang dapat dipercaya.

“Kami siap menghadirkan peralatan yang telah mendapat surat izin edar Kementerian Kesehatan. Alat test Panbio dari Abbott akan kami jamin keandalan sesuai dengan standar pembuatnya,” ujar Heru.

PT Kimia Farma Diagnostika merupakan anak usaha PT Kimia Farma Apotek kini memiliki 422 klinik dan 73 laboratorium klinik yang memberikan layanan kesehatan terintegrasi meliputi layanan klinik kesehatan dan laboratorium klinik di seluruh Indonesia.

Klinik-klinik tersebut juga memberi pelayanan pengujian Covid-19 dengan alat rapid test antigen. Sedangkan PT Itama Ranoraya Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyaluran dan perdagangan alat-alat kesehatan, alat laboratorium, farmasi dan kedokteran. Salah satu produknya adalah alat rapid test Panbio COVID-19 Ag buatan Abbott, sebuah perusahaan healthcare asal Amerika Serikat. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BI Catat Kredit Perbankan Sepanjang 2024 Tumbuh 10,39 Persen

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan di sepanjang 2024 sebesar 10,39 persen secara tahunan… Read More

8 seconds ago

Suku Bunga BI Dipangkas, Saham Big Banks Kompak Ngegas

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 Januari 2025 ditutup melesat… Read More

55 mins ago

Gara-gara Ini, BI Turunkan Proyeksi Ekonomi RI 2025 jadi 4,7-5,5 Persen

Jakarta - Bank Indonesia (BI) merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025. Gubernur… Read More

1 hour ago

Bos BI Beberkan Alasan Pangkas Suku Bunga Acuan jadi 5,75 Persen

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membeberkan alasan memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar… Read More

1 hour ago

Mobil Rusak Kena Cairan Kimia? Klaim Asuransi Bisa Kok, Begini Cara Pengajuannya

Jakarta – Memiliki produk asuransi kendaraan baik roda empat atau dua begitu penting. Sebab, pemilik… Read More

2 hours ago

KB Bank Gandeng Mirae Asset, Hadirkan Layanan RDN dengan Saham Gratis

Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) meluncurkan layanan pembukaan Rekening Dana Nasabah… Read More

2 hours ago