Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kimia Farma (Persero) Tbk menyepakati pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2018 sebesar Rp83,8 miliar kepada pemegang saham, atau setara Rp14,98 per saham.
Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan sebesar Rp415,9 miliar tahun lalu, yang tumbuh 27,27 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2017 sebesar Rp331,7 miliar.
“Dividen payout ratio untuk tahun buku 2018 sebesar 20 persen dari laba bersih Perseroan tahun 2018 Rp415,90 miliar,” . Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir saat jumpa pers di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2019.
Menurut Honesti, dividen yang disebar tahun ini lebih rendah dibandingkan 2017 sebesar Rp98 miliar. Keputusan tersebut merupakan permintaan dari manajemen sebab perseroan membutuhkan investasi untuk ekspansi bisnis.
Tahun ini, Kimia Farma sendiri telah mengalokasikan dana belanja modal sekitar Rp4,2 triliun. Sekitar Rp2,5 triliun akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis secara organik. Kemudian, sekitar Rp1,7 triliun dialokasikan untuk non organik.
Terkait sumber pendanaan, Honesti mengemukakan, sekitar 30 persen bersumber dari kas dan 70 persen eksternal.
“Untuk sumber pendanaan eksternal, tahun ini kami berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp1,5 triliun dengan tenor 3-5 tahun,” tandasnya. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More