Jakarta – Sanksi barat yang akan diterima Rusia pasca invansi ke Ukraina tampaknya akan mempersempit ruang gerak Presiden Vladimir Putin. Pada Selasa (16/5/2923), para pemimpin Eropa mengadakan pertemuan membahas daftar kerusakan yang dilakukan pasukan Moskow.
Dalam pertemuan virtual tersebut, dihadiri oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
Termasuk di antara mereka yang menggarisbawahi dukungannya untuk Ukraina dalam pertemuan langka badan hak asasi Dewan Eropa ketika bertemu di Islandia untuk konferensi puncak selama dua hari.
“Sudah saatnya sekarang menekan (Rusia). Negara demokrasi seperti kita haruslah membangun ketahanan, sehingga kita dapat bekerja sama untuk mengalahkan pihak yang menciptakan ketidakstabilan,” ungkap Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dikutip VOA Indonesia, Rabu (17/5/2023).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bergabung yang turut bergabung mengatakan, pihaknya telah melakukan tur ke sejumlah ibu kota negara-negara Eropa untuk mengamankan lebih banyak senjata dan bantuan.
“Sebelum melakukan serangan balasan yang sudah diantisipasi terhadap pasukan Rusia,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut menghasilkan “Daftar Kerusakan Baru” yang mencatat dan mendokumentasikan bukti dan klaim kerusakan, kerugian, atau cedera sebagai akibat invasi Rusia.
Pertemuan itu juga membahas masalah lain, termasuk nasib buruk ribuan anak yang dibawa ke Rusia atau wilayah yang diduduki Rusia dari Ukraina sejak awal perang, yang dikecam Kyiv dan sekutunya sebagai deportasi ilegal.
Sementara itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan, dewan sedang melihat bagaimana Dewan Bank Pembangunan Eropa dapat membantu memenuhi kebutuhan warga Ukraina yang kesulitan.(*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More