News Update

Kian Agresif, Bos Tugu Insurance Kembali Serok Saham Perseroan

Jakarta – Tatang Nurhidayat, Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance semakin agresif mengoleksi saham perseroan.

Dalam catatan Infobanknews, sejak Desember tahun lalu Tatang melakukan aksi transaksi saham sebanyak 22.500 lembar saham TUGU. Selang satu bulan kemudian, Tatang kembali mengoleksi saham TUGU dengan transaksi sebanyak 32.500 lembar saham.

Aksi beli saham berlanjut di periode Februari dan Maret 2025. Manajemen perseroan melaporkan Tatang melakukan transaksi saham TUGU dengan jumlah yang lebih banyak, yakni 35.800 lembar saham.

Baca juga: Kinerja Moncer, Laba Inti Tugu Insurance Melesat 62,7 Persen Jadi Rp706 Miliar

Menukil keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), 10 Februari 2025, manajemen Tugu Insurance mengatakan bahwa transaksi saham yang dilakukan Tatang tersebut adalah untuk investasi.

“Tujuan transaksi adalah investasi, status kepemilikan adalah langsung, status pengendali adalah bukan pengendali,” tulis Edi Yoga Prasetyo, Sekertaris Perusahaan Tugu Insurance dalam keterbukaan informasi.

Tatang melakukan transaksi pembelian saham TUGU di rentang harga Rp970 – Rp1.005 per saham pada Februari dan Maret 2025.

Transaksi pertama dilakukan 27 Februari 2025 dengan jumlah saham 15.000 lembar senilai Rp1.000 per saham.

Baca juga: Laba TUGU Meroket 4 Kali Lipat pada Januari 2025

Selanjutnya, Tatang kembali melakukan transaksi pembelian saham pada 4 Maret 2025. Tatang memboyong 10.000 lembar saham di rentang harga Rp970 per lembar.

Terakhir, pada 10 Maret 2025, Tatang membeli 10.800 lembar saham TUGU senilai Rp1.005.

Setelah transaksi penambahan saham tersebut, total kepemilikan saham Tatang di TUGU bertambah menjadi 1.324.800 lembar saham atau 0,0373 persen. Sebelumnya, Tatang memiliki 1.289.000 lembar saham atau 0,0363 persen. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

1 hour ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

1 hour ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

3 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

4 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

4 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

5 hours ago