Market Update

Khawatir The Fed Naikan Suku Bunga, IHSG Ditutup Melemah 0,98%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup kembali ke zona merah sebesar 65,74 poin atau melemah 0,98% ke level 6.612 dari dibuka di level 6.678 pada pembukaan perdagangan hari ini (20/3).

Head of Research Surya Fajar (SF) Sekuritas, mengatakan, sentimen hari ini lebih dipengaruhi oleh penantian pasar jelang pertemuan the Fed di hari Kamis. Pasar khawatir bila The Fed masih ngotot menaikkan suku bunga acuan meskipun ada kejadian kegagalan bank di AS dan Eropa. Apalagi agenda pertemuan the Fed di hari Kamis bertepatan dengan hari libur bursa di Indonesia.

“Pasar khawatir bila the Fed menaikkan suku bunga acuannya, dampak negatif yang signifikan bisa memukul IHSG. Oleh karena itu banyak pihak yang mengantisipasi hal ini terlebih dahulu sebelum libur Rabu dan Kamis,” ucap Raphon kepada Infobanknews di Jakarta, 20 Maret 2023.

Lebih lanjut ia menyatakan, tekanan terutama pada sektor teknologi seperti GOTO yang turun 6,9% dan BUKA yang turun 5,1%. Penurunan GOTO juga membuat tekanan pada saham TLKM yang turun 1,5%. Hal ini karena TLKM memiliki investasi di saham GOTO.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 346 saham terkoreksi, 175 saham menguat, dan 189 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,79 miliar saham diperdagangkan dengan 1,24 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp7,78 triliun.

Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 1,02% menjadi 477,53, LQ45 melemah 0,94% menjadi 915,57, SRI-KEHATI melemah 0,58% menjadi 414,94, dan JII melemah 0,91% menjadi 555,08.

Meski begitu, hanya sektor bahan baku yang mengalami penguatan, yaitu sebesar 0,38% yang didukung oleh emiten ANTM dan INTP.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, sektor tersebut diantaranya, sektor teknologi melemah 3,47%, sektor energi melemah 1,87%, sektor infrastruktur melemah 1,29%, sektor industrial melemah 1,06%, sektor kesehatan melemah 1,03%, sektor siklikal melemah 1,01%, sektor transportasi melemah 0,96%, sektor keuangan melemah 0,80%, sektor properti melemah 0,76%, dan sektor non-siklikal melemah 0,36%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), dan PT Eratex Djaja Tbk (ERTX). Sedangkan saham top losers adalah PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS), PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC), dan PT Idea Indonesia Akademi Tbk (RCCC).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago