Jakarta–Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Achmad Baiquni menilai pembentukan holding Bank BUMN akan memberikan beberapa keuntungan.
“Salah satu perusahaan sebagai holding. Tujuan utama bagaimana holding memersiapkan SDM,” tukasnya di Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, lanjutnya lewat pembentukan holding Bank BUMN ini akan meningkatkan efisiensi bank-bank BUMN karena bisa mengimplementasikan strategi sharing infrastruktur.
“Ketiga, membantu perbankan dalam menghimpun dana nonkonvensional. Konvensional atau DPK masing-masing bank. Perbankan menyadari dpk ini tidak cukup untuk membiayai ekspansi,” imbuhnya.
Ia menilai lewat holding bank BUMN akan mempermudah bank-bank milik pemerintah untuk memeroleh pendanaan dari pinjaman. Karena dilakukan secara holding dengan nominal yang besar maka diharapkan biayanya akan lebih rendah.
“Lewat holding kita harap bisa dapatkan ini dengan murah. BNI sangat mendukung rencana pemerintah,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Kementerian BUMN terus mendorong sinergi di antara bank BUMN untuk meningkatkan daya saing industri perbankan terutama dalam menghadapi terbukanya pasar keuangan ASEAN. (*) Paulus Yoga
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More