Categories: Keuangan

Keuangan Syariah Diharapkan Berkontribusi ke Perekonomian

Jakarta – Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai, sektor keuangan syariah harus dapat mewaspadai tantangan-tantangan baik dari domestik maupun global ditengah kondisi perekonomian yang tengah terjadi saat ini.

Menurutnya, pelaku sektor keuangan syariah harus mampu menghadapi tantangan-tantangan yang akan terjadi dalam ke depannya. Oleh sebab itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan lagi jika dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.

Selain itu, dia juga berharap agar sektor keuangan syariah baik industri perbankan maupun Industri Keuangan Non Bank (IKNB) dapat berkontribusi besar terhadap perekonomian. Kondisi ini sejalan dengan pangsa pasar keuangan syariah yang masih rendah.

Dia menilai, selama ini sektor keuangan syariah di Indonesia hanya memikirkan bagaimana mengembangkan sektor tersebut, namun juga harus memikirkan bagaimana industri keuangan syariah ini bisa berkontribusi terhadap perekonomian.

“Jangan sampai terjebak asyik membahas bagaimana perkembangan industrinya tanpa melihat kontribusi pada perekonomian. Tapi bagaimana kita bisa berkontribusi pada perekonomian,” ujar Bambang di Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, kondisi tersebut juga menjadi tantangan sektor keuangan syariah di Indonesia. Maka dari itu, dia meminta agar sektor keuangan syariah baik perbankan maupun IKNB bisa memikirkan hal tersebut.

“Ini menjadi tantangan besar bagi syariah. Tidak hanya itu, konven juga seperti itu,” tutup Menkeu. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago