Sebelumnya, pada tahun ini Muliaman juga mendapatkan penghargaan Global Good Governance (3G) untuk kategori Government & Politics – Civil Service Award dari Cambridge IF Analytica. Penghargaan diberikan karena Muliaman dinilai telah menjadi inspirasi dalam upaya menjunjung tinggi aspek profesionalisme dan mendorong penerapan tatakelola yang baik pada area pelayanan publik (public services). Penghargaan ini diberikan kepada individu di pemerintah, korporasi dan organisasi non-pemerintah (LSM) untuk keunggulan mereka dalam aspek transparansi, good governance dan tanggung jawab sosial (social responsibility).
Muliaman D hadad juga menerima penghargaan “Distinguished Alumni Award 2016” dari Universitas Monash Australia atas kontribusi signifikan yang diberikannya selama ini dalam perkembangan Sektor Jasa Keuangan di Indonesia. Muliaman yang pada 1996, mendapatkan gelar Doctor of Philosophy dari Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Monash, juga dinilai telah menorehkan berbagai prestasi di bidang kerjanya dan menunjukkan kepemimpinan serta kesuksesan yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. (*)
(Baca juga: Bakohumas Kawal Program dan Reputasi Pemerintah)
Editor : Paulus Yoga
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin canggih, memudahkan, dan lebih… Read More
Jakarta – Direktur BCA Haryanto Budiman menilai kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 dapat… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 7 November 2024, ditutup ambles… Read More
Jakarta - Unifiber, lini bisnis infrastruktur digital di bawah naungan PT Asianet Media Teknologi (Asianet),… Read More
Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) menjalin kerja sama strategis dengan PT… Read More
Jakarta - Serangan siber bisa datang kapan saja dan di mana saja. Pelaku usaha di… Read More