Moneter dan Fiskal

Ketua Banggar DPR Minta Sri Mulyani Lanjut di Kabinet Prabowo

Jakarta – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah berharap agar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tetap berada dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming.

Hal ini disampaikan Said di depan Sri Mulyani dalam Press Statement Ketua Badan Anggaran DPR RI dengan Menteri Keuangan tentang RUU APBN TA 2025 di Kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis, 19 September 2024.

Said menyatakan apresiasi sekaligus terima kasihnya kepada Sri Mulyani yang telah menjadi mitranya selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Bagi kami, Ibu Menteri Keuangan itu jujur kami sampaikan adalah guru kami, sahabat kami, mitra kerja kami. Insya Allah, semoga kita semua meridhoi, Tuhan mengizinkan agar beliau tetap di dalam pemerintahan,” kata Said.

Baca juga: Sri Mulyani Ditawari Gabung Kabinet Prabowo? Wamenkeu Thomas Bilang Begini

Di kesempatan yang sama, Sri Mulyani merespons perkataan tersebut dengan senyuman tipis dan sempat terkejut setelah mendengar pernyataan penutup yang disampaikan oleh Said.

“Terima kasih Pak Said, kecuali bagian yang paling akhir tadi ya,” jawab Sri Mulyani.

Sebelumnya, Sri Mulyani dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto diketahui telah melakukan pertemuan pada Senin, 9 September 2024, yang membahas hal-hal ringan hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani, turut didampingi langsung oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II, Thomas Djiwandono.

Baca juga: Wamenkeu Thomas Bongkar Isi Perbincangan Sri Mulyani dengan Prabowo

Lalu, apakah pertemuan tersebut membicarakan tawaran untuk Menkeu Sri Mulyani bergabung dengan Pemerintahan Prabowo Subianto?

Thomas menjelaskan, pertemuan tersebut hanya membahas hal-hal yang substantif, sehingga tidak ada pembahasan terkait dengan tawaran Sri Mulyani untuk masuk ke dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih.

“Tidak ada, tidak ada bahasan sama sekali mengenai posisi, baik itu antara Sri Mulyani dan Pak Prabowo maupun secara keseluruhan kabinet. Tidak ada sama sekali. Kita bicara substansi APBN,” kata Thomas kepada media di Kemenkeu, Jakarta, 11 September 2024. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago