Dia menilai, rendahnya akses terhadap lembaga keuangan membuat masyarakat kesulitan melakukan investasi. Dengan begitu, seluruh pendapatan masyarakat akan habis digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Baca juga: Akses Keuangan Jauh dari Memuaskan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Indeks Gini atau Koefisien Gini, indikator yang menggambarkan tingkat ketimpangan pendapatan, menunjukkan peningkatan sejak tahun 1999. Hal ini menandakan bahwa tingkat ketimpangan di Indonesia semakin tinggi dari waktu ke waktu.
Bahkan, lanjut dia, angka ketimpangan tersebut masih stagnan di 0,4 dan baru membaik pada September tahun lalu, di mana indeks Gini di Indonesia sedikit membaik menjadi 0,394 pada September 2016 lalu. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More