Moneter dan Fiskal

Ketimbang Iran, RI Ternyata Lebih Banyak Impor dari Israel

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan nilai perdagangan Indonesia dengan Iran dan Israel didominasi komoditas non migas dengan total nilai perdagangan yang relatif kecil.

Sepanjang tahun 2023, nilai ekspor Indonesia ke Iran hanya sebesar USD195,13 juta atau 2,15 persen terhadap total ekspor Indonesia ke Timur Tengah.

Sedangkan, nilai impor sebesar USD11,72 juta atau hanya 0,12 persen terhadap total ekspor Indonesia ke Timur Tengah.

“Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan dengan Iran sekitar USD183,41 juta,” ujar Plt Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti dalam Rilis BRS, Senin, 22 April 2024.

Baca juga: BPS: Ekspor RI Maret 2024 Naik 16,4 Persen, Tembus USD22,43 Miliar

Adapun nilai perdagangan barang internasional Indonesia ke Timur Tengah mencapai USD19,20 miliar.

Amalia menjelaskan tiga komoditas utama yang di-ekspor RI ke Iran di antaranya buah buahan, kendaraan dan bagiannya, serta berbagai produk kimia. 

“Sedangkan komoditas utama yang kita impor dari Iran adalah buah  buahan, bahan bakar mineral, serta bahan kimia organik,” katanya.

Sementara, untuk perdagangan RI dengan Israel sepanjang tahun 2023 nilai ekspor RI mencapai USD165,77 juta atau 1,83 persen dari total ekspor ke Timur Tengah.

Kemudian, nilai impor hanya USD21,93 juta atau hanya 0,22 persen dari total impor Indonesia dari Timur Tengah.

Baca juga: Impor Beras Januari 2024 Melonjak 135 Persen, Nilainya Tembus USD279,2 Juta

“Dengan demikian Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan barang dengan Israel, namun yang ingin saya garisbawahi di sini adalah secara umum dapat disimpulkan bahwa nilai perdagangan barang Indonesia dengan Iran dan Israel relatif kecil. Keduanya bukan merupakan mitra dagang utama Indonesia di kawasan Timur Tengah,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 hour ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago