Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (12/11) diprediksi masih akan melemah seiring dengan ketidakpastian kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok.
“Rupiah masih berpotensi melemah karena ketidakpastian perjanjian dagang AS Tiongkok. Pasar menunggu perkembangan lebih lanjut dan menunggu pernyataan dari Presiden Trump yang akan berpidato malam ini,” kata Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada Infobank di Jakarta, Selasa 12 November 2019.
Selain itu, Ariston menilai, situasi demonstrasi di Hongkong yang sejak beberapa hari kemarin menegang juga memberikan sentimen negatif ke rupiah. Dengan keseluruhan ketidakpastian tersebut diharap Bank Sentral dan Pemerintah dapat terus mengantisipasi.
“Dengan begitu, potensi USD terhadap IDR hari ini berada pada kisara 14.020 hingga 14.100,” tukas Ariston
Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini (12/11) Kurs Rupiah berada di level Rp14.056/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (11/11) yang masih berada di level Rp14.070/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (12/11) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.059/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.040/US$ pada perdagangan kemarin (11/11). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More