Categories: Moneter dan Fiskal

Ketidakpastian Fed Rate Buat Stabilitas Pasar Uang Cenderung Lemah

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, sepanjang Federal Reserve AS (The Fed) belum merealisasikan rencananya untuk menaikkan Fed fund rate, maka kondisi stabilitas pasar keuangan domestik masih dalam kencenderungan melemah.

“Saat ini kondisi dunia sedang penuh ketidakpastian, khususnya karena The Fed akan menaikkan suku bunga,” ujar Gubernur BI, Agus DW Martowardojo, di Jakarta, Jumat, 20 November 2015.

Menurutnya, selama kurun waktu dua tahun terakhir, Bank Sentral AS tidak menaikkan suku bunga di level 0,25%. Agus menyebutkan, bahwa beberapa waktu belakangan ini pasar hanya menunggu dan menduga bahwa Fed fund rate akan dinaikkan pada Desember 2015.

“Jika (kenaikan Fed fund rate) ini diwujudkan pada akhir tahun ini, pasti akan memberikan banyak kepastian,” tukas Agus.

Sejauh ini, kata dia, ketidakpastian sikap The Fed terkait rencananya untuk menaikan suku bunganya, telah menciptakan stabilitas yang rendah di pasar keuangan negara emerging market, termasuk Indonesia. “Banyak sekali dana dari negara berkembang yang keluar,” ucapnya.

Adanya kondisi tersebut, kondisi perekonomian di Indonesia mengalami perlambatan dan terjadi capital reversal yang menekan neraca transaksi modal dan finansial di kuartal kedua dan ketiga tahun ini. “Tetapi, kami perkirakan pada kuartal keempat ini akan membuat balance kita tidak tercatat lebih buruk, karena masuk dana simpanan pemerintah,” tegas Agus.

Namun demikian, dia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk keseluruhan tahun 2015 akan berada pada kisaran 4,7%-4,8%. “Di kuartal keempat di ini akan ada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibanding sebelumnya,” tutup Agus. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

16 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

16 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

19 hours ago