Ketidakpastian Ekonomi Jadi Ancaman Bagi Pasar Modal Indonesia

Jakarta – Tahun 2023 para ekonom global memprediksi perekonomian dunia terancam mengalami krisis, bahkan dapat menuju resesi. Kebijakan suku bunga tinggi di bebagai negara maju, khususnya Amerika Serikat (AS), angka pengangguran yang akan naik, pertumbuhan ekonomi yang minim, krisis pangan, energi dan perang, akan menjadi pemicu. Dampaknya, pasar modal di Tanah Air bisa terancam karena ketidakpastian tersebut.

Menyikapi kondisi demikian, Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community  didukung Perkumpulan Profesional Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) mengajak para stakeholder dan pelaku pasar modal untuk mengulas dan mencari solusi atas kondisi perekonomian global dan lokal pada tahun 2023.

Haryajid Ramelan, Ketua Pelaksana Economic and Market Outlook Capital 2023 mengatakan, bahwa potensi resesi global akan menjadi ancaman bagi ekonomi dan pasar modal Indonesia.

“Karenanya seminar ini dilaksanakan dalam upaya mencari solusi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan dunia pasar modal nasional,” ujar Haryajid dalam Seminar Economic and Market Outlook Capital 2023, Kamis, 8 Desember 2022.

Faisal Rachman, Senior Ekonom PT Bank Mandiri juga menegaskan, akan adanya risiko dari ekonomi global dan domestik. Faktor dominan global selain tingkat bunga federal reserve yang masih akan tinggi, juga resesi di beberapa Negara.

“Termasuk di Cina yang akan alami perlambatan ekonomi serta perang dan juga harga komoditi yang tinggi,” jelas Faisal.

Sementara itu, M. Agus Setiawan, Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga memaparkan, bahwa investasi jalan tol merupakan investasi jangka panjang yang potensial, dengan masa payback period sekitar 15-35 tahun.

“Sementara pada awal investasi dan beroperasi sudah dipastikan akan terjadi defisit cash flow hingga lebih dari 10 tahun,” ungkapnya.

Sehingga, diharapkan seminar ini dapat diperoleh rangkuman, analisa, gambaran kondisi industri, perekonomian dan pasar modal global serta dampaknya terhadap ekonomi dan pasar modal nasional di tahun 2023. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago