Jakarta – Salah satu kendala vaksinasi yang dihadapai oleh Pemerintah Daerah Tangerang saat ini adalah ketersediaan suplai vaksin Covid-19 yang terbatas. Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang mengungkapkan, pihaknya terus mempersiapkan infrastruktur dan SDM di Tangerang. Jika suplai vaksin tiba, ia percaya daerahnya mampu segera mempercepat angka vaksinasi di daerah.
“Dengan Infrastruktur dan SDM yang sudah siap, kita mampu melakukan 10 ribu sampai 15 ribu vaksinasi per hari. Ketika vaksin sudah siap, kita bisa langsung berikan pada masyarakat. Kuncinya hanya 1 suplai vaksin yang masih dibutuhkan,” ujar Zaki dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui kanal Youtube Lawan Covid19 ID, 18 Maret 2021.
Pemda Tangerang optimis hingga saat ini program vaksinasi masih sesuai dengan rencana awal. Kolaborasi antara Pemda dan pemangku kebijakan lain akan turut mempercepat proses vaksinasi yang sedang berjalan di Tangerang.
“Untuk vaksin yang kita berikan, sejauh ini masih on track dan on schedule. Walaupun, ada 2-3% masyarakat yang harus ditunda karena ada satu dan berbagai hal. Selebihnya, sebagian besar sudah sesuai pada waktu dan jadwal yang tepat,” jelas Zaki.
Lebih jauh, Zaki percaya bahwa vaksinasi akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk kembali beraktivitas selama Covid-19. Meskipun demikian, Ia mengimbau agar semua orang terus menerapkan gaya hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku agar penanganan pandemi semakin cepat. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Industri batik di Tanah Air menggeliat di tengah tantangan besar dari sisi produktivitas dan… Read More
Jakarta - Inflasi kesehatan atau inflasi medis kini tengah menjadi sorotan sejumlah pihak. Meningkatnya biaya… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Prudence Foundation berkolaborasi dengan UNICEF Indonesia… Read More
Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong keberlanjutan program Kartu Prakerja di masa kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemban tugas baru sebagai Ad Interim (tugas sementara) Menteri… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian masyarakat akibat investasi ilegal atau bodong di… Read More