News Update

Ketegangan Iran-AS Mereda, Rupiah Berpotensi Menguat Seharian

Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (10/1) diprediksi masih akan menguat seiring dengan meredanya ketegangan Iran dan AS setelah Presiden Trump berniat untuk tidak membalas serangan militer Iran.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada Infobanknews. Menurutnya, saat ini fokus pasar akan beralih kembali ke ekonomi global, dengan harapan bahwa Amerika Serikat dan China akan menandatangani kesepakatan perdagangan minggu depan yang memberikan dukungan mendasar untuk aset berisiko.

“Investor berpikir kesepakatan itu akan menghapus salah satu ketidakpastian terbesar dan membantu mendorong pertumbuhan global tahun ini, meskipun beberapa orang berpikir bahwa pandangan itu terlalu optimis,” jelas Ibrahim di Jakarta, Jumat 10 Januari 2020.

Selain itu dirinya menyebut, di tengah kondisi ekonomi global yang masih tak menentu,Mody’s Investors Service, lembaga pemeringkat internasional, memberi peringkat stabil (Baa2) untuk surat utang Indonesia. Prospek diberikan dalam laporan anyar Moody’s yang dirilis pada Januari 2020. Hal tersebut tentunya akan mendorong penguatan Rupiah.

“Dalam perdagangan hari ini rupiah berpotensi menguat kisaran 13.800/US$ hingga 13.860/US$,” tukas Ibrahim.

Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (10/1) Kurs Rupiah berada di level Rp13.850/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (9/1) yang masih berada di level Rp13.854/US$.

Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (10/1) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.812/ US$ terlihat menguat dari posisi Rp13.860/US$ pada perdagangan kemarin (9/1). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago