Ekonomi dan Bisnis

Kesiapan Bulog dan ID FOOD Salurkan Bansos Pangan

Jakarta – Pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) pangan kepada masyarakat kurang mampu. Ditargetkan penerima bansos pangan mencapai 21,6 juta orang. 

Nantinya, penyaluran bansos pangan tersebut melibatkan BUMN. Dalam hal ini, Perum Bulog dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD. Lalu, bagaimana kesiapan mereka dalam penyaluran bansos pangan?

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan, pihaknya akan menyalurkan 210.000 ton beras untuk bansos pangan. Di mana pembagiannya akan dilakukan per bulan kepada sekitar 21 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Bansos ini akan dibagikan selama tiga bulan. Dari 210.000 ton yang dikeluarkan, nanti dikali tiga bulan. Nanti setiap keluarga itu setiap bulan dapat 10 kg beras selama tiga bulan,” ungkap Febby di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023.

Untuk kesiapannya sendiri, lanjut Febby, Bulog sudah mencetak kemasan khusus bansos pangan. Pihaknya juga mengklaim sudah siap untuk mendistribusikan sesuai dengan data penerima bansos atau KPM.

“Tapi saat ini, kami masih menunggu data KPM dari Kementerian Sosial (Kemensos). Kami tidak punya data, kami hanya menyediakan beras untuk disebarkan sesuai data dari Kemensos,” jelas Febby.

Selain beras, bansos pangan juga terdiri dari ayam dan telur. Direktur Komersial ID FOOD Ardiansyah Chaniago memastikan untuk stok ayam dan telur aman untuk bansos pangan. Namun, pihaknya masih menunggu kepastian jumlah KPM.

“Jumlah KPM yang terakhir kami dapatkan dari BKKBN berdasarkan by name by address yang sudah lengkap, kurang lebih sekitar 2 juta. Tapi apakah nanti finalnya 2 juta, kami masih menunggu finalisasinya,” kata Ardiansyah.(*)

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago