News Update

Kesepakatan Perang Dagang diprediksi Tahan Bunga The Fed

Jakarta – Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan menahan bunga acuan miliknya pada bulan Oktober tahun ini, seiring dengan adanya kesepakatan sementara perang dagang antara AS dan Tiongkok.

Demikian hal tersebut seperti disampaikan oleh Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya kepada Infobank. Menurutnya, kesepakatan tersebut dapat memberikan sentimen positif terhadap perekonomian global.

“Dengan damainya perang dagang antara AS dan China bisa saja dalam pertemuan tanggal 30 Oktober, The Fed yang tadinya akan menurunkan suku bunga acuan 25 bps akan kembali berubah pikiran dan tetap menahan suku bunga,” kata Ibrahim di Jakarta, Senin 14 Oktober 2019.

Dirinya menjelaskan, Presiden AS Donald Trump telah mengatakan bahwa AS dan China telah mencapai kesepakatan perdagangan parsial ‘Fase 1’. Di mana dalam fase tersebut mencakup pembelian pertanian besar senilai US$50 miliar dan beberapa aspek perlindungan kekayaan intelektual, jasa keuangan, dan mata uang.

Menurutnya, kesepakatan tersebut merupakan langkah terbesar antara Amerika Serikat dan Cina dalam sengketa perdagangan selama 15 bulan.

“Namun pengumuman kesepakatan tersebut tidak termasuk banyak detail dan Trump mengatakan itu bisa memakan waktu hingga lima minggu untuk mendapatkan pakta tertulis,” tukas Ibrahim.

Sebagai informasi, hingga saat ini untuk suku bunga acuan AS masih berada di rentang 1,75%-2% atau sudah turun dari 2,25%-2,5% pada Juni tahun 2019 ini. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

24 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago