News Update

Kesepakatan Parsial Perang Dagang Dorong Penguatan Rupiah

Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (14/10) diprediksi masih terus menguat seiring dengan kesepakatan parsial perang dagang antara AS dan Tiongkok.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, dalam kesepakatan parsial ini, AS sama sekali tidak menghapus tarif yang sudah dibebankan untuk barang-barang impor Tiongkok yaitu sebesar 25%, hanya menunda menaikan tarif menjadi 30% yang seharusnya berlaku tanggal 15 Oktober ini.

“Soal negosiasi dagang antara AS dan Tiongkok yang mencapai kesepakatan parsial hari Sabtu waktu Jakarta kemarin seharusnya bisa memberikan sentimen positif ke rupiah di hari Senin,” kata Ariston di Jakarta Senin 14 Oktober 2019.

Menurut Ariston, walau saat ini menguat, negosiasi dagang ke depan masih akan alot dan bisa memberikan tekanan ke rupiah lagi dalam beberapa minggu kedepan. Kesepakatan parsial ini, kata dia, masih perlu dituangkan dalam perjanjian yang masih memerlukan waktu sekitar 5 minggu. Agenda berikutnya ada pertemuan Trump dan Xi Jin Ping untuk menandatangani kesepakatan tersebut.

“Potensi IDR terhadap USD 14.070 hingga 14170,” tukas Ariston.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini (14/10) Kurs Rupiah berada di level Rp14.138/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan Jumat kemarin (11/10) yang masih berada di level Rp14.150/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (14/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.126/ US$ menguat dari posisi Rp14.139/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (11/10). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

3 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

4 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

4 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

7 hours ago