Ilustrasi Perbankan dan Keuangan Global/Istimewa
Jakarta – Keberhasilan China menjadi penengah dalam normalisasi hubungan diplomatik Arab Saudi – Iran dinilai berpeluang menghasilkan sebuah tatanan ekonomi baru dunia.
Ekonom Institut for Development of Economic and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengatakan, normalisasi hubungan Arab Saudi – Iran akan menguntungkan China yang selama ini memiliki peran strategis dalam ekonomi dunia.
“Sebagai pemprakarsa normalisasi kedua negara tersebut, jelas akan memperkuat hubungan China dan negara di kawasan Teluk seperti Arab Saudi yang selama ini telah terjalin dengan baik,” jelas Rizal saat dihubungi Infobanknews, dikutip 14 Maret 2023.
Menurutnya, keterlibatan aktif China dalam normalisasi kedua negara tersebut berpeluang besar menghasilkan sebuah ekonomi baru yang selama ini dikuasai Amerika Serikat.
“Ekonomi di kawasan Timur Tengah yang selama ini dikuasai Amerika Serikat sekarang terlihat jika China ingin mewarnai tatanan ekonomi di sana,“ terangnya.
Diketahui, hubungan diplomatik antara Arab-China sendiri sudah terjalin hampir dua dekade lamanya, tepatnya pada saat dibentuk Forum Kerja Sama Arab-China tahun 2004.
Bahkan, kedua negara tersebut menunjukan keinginan kuat mengembankan kemitraan strategi melalui neraca perdagangan kedua belah pihak.
Diketahui, neraca perdagangan Arab-China mencapai 275,5 miliar dolar AS pada tahun 2021 sesuai laporan ekonomi Arab tahun 2022.
Apalagi, China mulai menjadi pemain penting di kawasan teluk, setelah Negeri Tirai Bambu ini membeli minyak mentah Iran dalam jumlah signifikan yang saat itu tengah dijatuhi sanksi ekonomi oleh Amerika Serikat. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More