Jakarta – Kesembuhan pasien dari COVID-19 setiap hari terus bertambah. Dari data Kementerian Kesehatan per 29 November 2020, pasien sembuh hari ini bertambah lagi sebanyak 3.810 orang. Penambahan harian ini terus meningkatkan jumlah kesembuhan kumulatif menjadi 445.793 orang atau 83,4%.
Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian bertambah sebanyak 6.267 kasus. Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, berjumlah 534.266 kasus. Meskipun demikian, jumlah kasus aktif, yakni pasien COVID-19 yang masih menjalani masa perawatan, per hari ini berjumlah 71.658 kasus atau 13,4% dari pasien terkonfirmasi.
Untuk kasus pasien meninggal harian juga masih bertambah sebanyak 169 kasus dan kumulatifnya menjadi 16.815 kasus atau 3,1% dari pasien terkonfirmasi. Selain itu per hari ini jumlah suspek tercatat ada 70.792 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 42.903 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 505 kabupaten/kota.
Data perkembangan rincian per provinsi, penambahan kesembuhan tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 814 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 123.069 kasus. Diikuti Jawa Barat menambahkan pasien sembuh sebanyak 770 kasus dan kumulatifnya mencapai 44.346 kasus. Urutan ketiga di Jawa Tengah dengan menambahkan 760 kasus dan kumulatifnya menjadi 38.281 kasus.
Jawa Timur menempati urutan keempat dengan kesembuhan harian, sebanyak 287 pasien sembuh harian, namun kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 54.171 kasus. Dan Riau masuk ke urutan lima menambahkan kesembuhan dengan 196 kasus dan kumulatifnya 17.417 kasus.
Untuk rincian penambahan pasien terkonfirmasi positif harian per provinsi, Jawa Tengah menambahkan 2.036 kasus. Namun secara jumlah kumulatifnya, provinsi ini masih berada di urutan ketiga nasional dengan 54.997 kasus. DKI Jakarta hari ini urutan kedua harian, menambahkan sebanyak 1.431 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 135.762 kasus.
Urutan ketiga di Jawa Timur menambahkan sebanyak 412 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi sebanyak 61.483 kasus. Sumatera Barat hari ini masuk urutan keempat dengan menambahkan 273 kasus dan kumulatifnya mencapai 19.949 kasus. Dan Jawa Barat urutan kelima dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 228 kasus dan kumulatifnya mencapai 51.776 kasus.
Di sisi lain, pada kasus pasien meninggal harian per provinsi, Jawa Tengah menjadi yang terbanyak menambahkan pasien meninggal sebanyak 73 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga sejumlah 2.340 kasus. Jawa Timur mengikuti urutan harian dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 29 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 4.375 kasus.
DKI Jakarta urutan selanjutnya mencatatkan 19 pasien meninggal dan kumulatifnya urutan kedua bertambah menjadi 2.641 kasus. Sementara untuk Jawa Barat hari masuk ke urutan keempat mencatatkan 6 kasus dan kumulatif pasien meninggal masih di urutan keempat tertinggi sebanyak 898 kasus. Dan menutup lima besar harian berada di provinsi Riau menambahkan 6 kasus dan kumulatifnya menjadi 451 kasus. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More