Kesiapan SDM Jadi Peran Penting Antisipasi Revolusi Industri 4.0
Jakarta – Chief Information Officer Privy, Krishna Chandra menyatakan, dalam hal keamanan digital ataupun untuk memproteksi diri sendiri dalam melawan cyber crime utamanya harus dimulai dari masyarakatnya terlebih dahulu.
Menurutnya, kesadaran dari masyarakat tersebut menjadi hal penting agar terhindar dari cyber crime. Rendahnya kesadaran masyarakat tersebut terlihat dari salah satu kasus phising dengan modus penipuan yang berpura-pura sebagai kurir paket dengan mengirimkan lampiran file foto melalui platform message untuk memancing korbannya.
“Sekarang ini banyak orang klik klik aja ketika ada soal kasus phising dari aplikasi cek paket itu orang dengan mudah dia minta sms accept, dia minta apa accept, jadi harus ada awareness dari orang itu sendiri,” ucap Krishna di Jakarta, 21 Februari 2023.
Lebih lanjut ia menambahkan, dengan semakin berkembang pesatnya teknologi digital, literasi terhadap masyarakat seharusnya terus dibangun oleh AFTECH maupun pelaku industri, agar semakin menekan angka kasus cyber crime.
“Jadi literasi itu yang memang harus dibangun oleh AFTECH dan pelaku industri, bahwa saat ini dunia digital berkembang sangat pesat tapi tidak dibarengi dengan literasi keamanan yang sepadan, sehingga orang-orang kita dengan mudah memberikan consent terhadap sesuatu yang sebenernya tidak diperlukan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Krishna menjelaskan bahwa untuk Privy sendiri sebagai salah satu platform penyedia identitas digital yang telah bekerja sama dengan beberapa perbankan juga mengutamakan consent dari user atau penggunanya terlebih dahulu agar tidak terjadi kebocoran data pribadi.
“Jadi misalnya ketika ada orang apply kartu kredit untuk buka rekening bank ya mereka tinggal login menggunakan Privy IDnya mereka nanti dari bank tersebut akan meminta consent untuk data-data pribadi itu boleh dikirimkan dengan persetujuan dari si pemilik data, ketika pemilik datanya sudah consent, data tersebut akan dikirimkan,” ujar Krishna. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More