[Best_Wordpress_Gallery id=”992″ gal_title=”Kerjasama Sekuritisasi KPR iB”]
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono (ketiga dari kanan) bersama Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank BTN Ahmad Nazri Adlani, Direktur Pendayagunaan Sumber Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lita Matongan, Direktur Pengawas Pasar Modal Syariah OJK Fadilah Kartikasasi, Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo, Direktur Pengelolaan investasi Otoritas Jasa Keuangan Sujanto, Dewan Pengawas Syariah Bank BTN Mochammad Hidayat usai menandatangani naskah kerja sama di Jakarta,Selasa 30 Mei 2017.Kerjasama transaksi sekuritisasi pembiayaan pemilikan rumah (KPR iB) dengan skema Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi (EBAS-SP). Melalui kolaborasi ini, EBAS-SP akan menjadi sekuritisasi KPR iB pertama di Indonesia dalam rangka mewujudkan program Sejuta Rumah. Adapun, potensi aset KPR Syariah Bank BTN yang bisa disekuritisadi mencapai Rp3,8 triliun yang seluruhnya merupakan KPR Non-Subsidi.(Budi Urtadi)
Jakarta - Dalam dunia investasi terdapat beberapa pilihan instrumen yang dapat dipilih oleh para investor… Read More
Jakarta- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) berkolaborasi dengan Universitas Gajah Mada (UGM) melakukan pendampingan usaha… Read More
Bali - Industri asuransi di Indonesia secara konsisten menunjukkan pertumbuhan dari tahun ke tahun. Di… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui bisnis Wealth Management berhasil membukukan aset yang dikelola… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (10/10) kembali ditutup merosot ke… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) secara resmi membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP)… Read More