News Update

Kerjasama Pembiayaan –

[Best_Wordpress_Gallery id=”97″ gal_title=”Sinergi Kerjasama Pembiayaan”]

Direktur Finance&Treasury Bank Mandiri Pahala N Mansury dan Managing Director KfW IPEX-Bank Christian Bevc tengah bertukar naskah kerjasama disaksikan Vice President KfW IPEX-Bank Jens-Oliver Schuenzel di Plaza Mandiri Jakarta, Rabu 20 April 2016. Bank Mandiri akan bersinergi dengan lembaga pembiayaan ekspor asal Jerman, KfW IPEX-Bank untuk mendorong pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur, antara lain melalui skema join loan, syndicated loan, ECA covered loan, dan corporate lending.  Sebagai bagian dari komitmen pada pembangunan infrastruktur, perseroan telah menyalurkan pembiayaan ke sektor konstruksi Rp19,5 triliun pada akhir Maret 2016, tumbuh 2,3 % secara yoy. (Budi Urtadi)

Apriyani

Recent Posts

Tampil di KTT Kairo, Presiden Prabowo Angkat Potensi Negara-Negara D-8

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi besar negara-negara anggota Developing Eight (D-8)… Read More

36 mins ago

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Himperra untuk Optimalisasi Program MLT Perumahan Pekerja

Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bersinergi untuk meningkatkan… Read More

1 hour ago

Bergerak Fluktuatif, IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,26 Persen

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 20… Read More

1 hour ago

Indomie Ditarik dari Australia, Indofood Blak-Blakan Ungkap Penyebabnya

Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akhirnya buka suara ihwal penarikan varian rasa Indomie… Read More

1 hour ago

MA Tolak Kasasi Sritex, Airlangga: Tetap Berproduksi

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More

3 hours ago

Dolar AS Menguat, Rupiah Diperkirakan Anjlok Capai Rp16.400

Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More

4 hours ago