Kerjasama Indonesia-AS Perkuat Ekosistem Inovasi

Jakarta – Krisis karena COVID-19, menunjukkan pentingnya resiliensi. Faktor kunci dari resiliensi adalah inovasi. Namun, peningkatan kapasitas inovasi bukan hal yang mudah, karena kapasitas riset yang tinggi tidak menjamin kapasitas inovasi dan penggunaan teknologi digital tidak menjamin penciptaan nilai tambah.

Maka dari itu, perlu adanya penguatan ekosistem inovasi dengan melibatkan kegiatan non riset seperti komunikasi dengan berbagai pihak dan penyusunan agenda bersama. Salah satunya, membangun kerjasama dengan negara lain, yakni Amerika Serikat (AS).

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Reini Wirahadikusumah mengungkapkan, terdapat beberapa peluang kerjasama Indonesia-AS. Diantaranya, Indonesia dan AS memiliki beberapa kesamaan, yakni populasi penduduk yang besar dengan tingkat penggunaan teknologi digital yang tinggi, di masa pandemi, sektor UMKM di Indonesia dan AS mengalami keterpurukan, dan angka pengangguran meningkat, kepedulian akan isu lingkungan terutama energi baru/terbarukan dan perubahan iklim.

Kemudian, lembaga pendidikan di AS memiliki kapasitas inovasi yang jauh lebih tinggi, karena banyak perguruan tinggi entrepreneurial di AS. “Peluang bagi Indonesia, perguruan tinggi di Indonesia dapat belajar dari pengalaman perguruan tinggi di AS dalam pembentukan ekosistem inovasi dan peningkatan kapasitas inovasi, bagaimana mengatasi kendala budaya, organisasi, regulasi, serta bagaimana meningkatkan engagement,” katanya dalam diskusi Infobank bersama Alumnas, di Jakarta, Selasa, 03 Maret 2021.

Reini menambahkan, peluang bersama Indonesia-AS diantaranya bertukar pengalaman dalam eksperimental transformasi digital, bertukar pengalaman dalam peningkatan kapasitas inovasi di sektor UMKM, dan bertukar pengalaman dalam inovasi yang berkaitan dengan permasalahan lingkungan. “Seperti energy baru/terbarukan, perubahan iklim, green building, suistanable cities, urban farming,” pungkas Reini. (*) Ayu Utami

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

5 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

6 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

7 hours ago