[Best_Wordpress_Gallery id=”168″ gal_title=”BUMN_lindung nilai”]
Kerjasama Fasilitas Lindung Nilai
Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Gubernur BI Agus Martowardojo (ketiga kanan), tengah berbincang dengan Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara (kedua kiri), Dirut BNI Achmad Baiquni (kedua kanan), Dirut BRI Asmawi Syam (kiri), Wadirut Bank Mandiri Sulaiman A Arianto (kanan) dan sejumlah direktur Korporasi BUMN usai penandatanganan kerjasama fasilitas lindung nilai di Kantor BI, Jakarta, Rabu 25 Mei 2016. BI bersama Kementerian BUMN dan delapan korporasi serta tiga bank BUMN melakukan penandatanganan fasilitas lindung nilai (hedging) atau FX line. Pelaksanaan hedging diharapkan dapat meningkatkan daya tahan perusahaan BUMN terhadap gejolak yang mungkin terjadi di pasar keuangan. (Erman Subekti).
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (23/12) ditutup… Read More