Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing masuk atau capital inflow pada minggu pertama bulan Juni 2022 dengan total sebesar Rp10,37 Triliun.
“Berdasarkan data transaksi 30 Mei – 2 Juni 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp10,37 triliun,” jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat, 3 Juni 2022.
Lebih lanjut, Erwin menjelaskan, aliran modal asing masuk paling besar dari beli neto di pasar SBN sebesar 5,94 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp4,43 triliun.
Jika diakumulasikan, aliran modal asing sampai dengan 2 Juni 2022 year-to-date (ytd), terjadi transaksi nonresiden jual neto Rp94,32 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp64,13 triliun di pasar saham. Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 103,80 bps per 2 Juni 2022 dari 102,11 bps per 27 Mei 2022.
“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” tutup Erwin. (*)
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More