News Update

Keputusan BI Tahan Bunga Acuan Beri Sinyal Positif ke Perbankan

Jakarta – Dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan internal serta kebutuhan untuk mengakomodasi momentum pertumbuhan ekonomi, RDG BI hari ini (19/12) memutuskan untuk menahan bunga acuan (BI 7day Reverse Repo Rate) sebesar 5% dengan Deposit Facility 4,25% dan Lending Facility 5,75%.

Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Ryan Kiryanto mengatakan, keputusan BI tersebut dianggap tepat dari sisi momentum untuk memberikan signal positif ke perbankan, sektor riil dan pasar uang. Pelaku perbankan dan dunia usaha terstimulasi untuk ekspansi dengan lebih optimis karena outlook perekonomian Indonesia di 2020 membaik dari 5% (2019) menjadi 5,1-5,3% (2020). 

“Pasar uang dan bursa saham pun terdampak positif, di mana nilai tukar rupiah mampu ditutup menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun menghijau karena prospek usaha emiten akan membaik atau rebound,” ujar Ryan Kiryanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 19 Desember 2019.

Kesimpulannya, tambah dia, ke depan BI masih akan terus mengeluarkan kebijakan moneter dan makroprudensial serta diperkuat dengan bauran kebijakan dari keduanya untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi dgn semboyan “growth over stability” di 2019 dan berlanjut di 2020 dan seterusnya.

“Ada baiknya ditunggu keluarnya kebijakan fiskal yg countercyclical sehingga keputusan RDG BI bisa efektif mencapai tujuannya. Kebijakan BI akan lebih cespleng jika UU Omnibus Law tentang Cipta Lapangan Kerja dan tentang Perpajakan segera ditetapkan dan diimplementasikan,” ucapnya (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

2 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago