Jakarta – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memerintahkan pihak berwenang untuk melakukan tindakan pengepungan total di Gaza, imbas serangan mendadak yang dilakukan militan Hamas pada (8/10).
Aksi pengepungan tersebut dilakukan dengan memutus aliran listrik dan memblokir masuknya makanan dan bahan bakar ke kawasan Gaza.
Baca juga: Imbas Perang Israel vs Hamas, Harga Minyak dan Emas Kompak Naik
“Kami kini memberlakukan pengepungan total di Gaza. Tidak akan ada listrik, makanan, air, bahan bakar. Semua akan ditutup. Kami melawan manusia binatang, dan kami akan bertindak sesuai hal itu,”kata Gallant, dikutip VOA Indonesia, Selasa (10/10).
Diketahui, Israel dan Mesir telah memberlakukan blokade dalam berbagai tingkat di wilayah itu sejak Hamas merebut kekuasaan dari pasukan Palestina pada tahun 2007.
Ia mengatakan, saat ini Israel tengah berperang dengan kelompok manusia yang tidak berperikemanusiaan dan menggunakan bahasa yang tidak manusiawi yang sering digunakan oleh kedua pihak ketika ketegangan meningkat.
Hal ini disampaikannya lebih dari dua hari setelah kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak dari Gaza ke bagian selatan Israel.
Sebelumnya, pada Minggu (8/10), Israel secara resmi menyatakan perang melawan militan Hamas. Hal ini menandakan pertempuran yang lebih besar pada masa depan, dan kemungkinan serangan darat ke Gaza sebagai langkah yang pada masa lalu telah menimbulkan semakin banyak korban jiwa.
Baca juga: Perang Hamas vs Israel Ciptakan ‘Neraka’ Baru di Jalur Gaza
Adapun Hamas hingga kini masih menembakkan rentetan roket, memicu sirene serangan udara di Yerusalem dan Tel Aviv. Sekitar 1.400 orang telah tewas di kedua pihak.
Sebagaimana diketahui, Hamas sendiri menolak untuk mengakui negara Israel dan menentang perjanjian perdamaian sementara Oslo yang dinegosiasikan oleh Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina pada pertengahan tahun 1990-an. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More