Ilustrasi Perbankan. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Presiden Komisaris Bank Central Asia (BCA) Djohan Emir Setijoso mengungkapkan kunci perbankan dalam menghadapi krisis ekonomi. Menurutnya, krisis di Indonesia pada periode lalu mengajarkan bagaimana pentingnya tata kelola perbankan dalam menjaga kepercayaan dari internal maupun eksternal.
“Kita harus berprinsip bahwa bank number one, number two trust (kepercayaan) has to be return, baru habis itu likuiditas, baru profit that comes with business modelling, baru setelah itu institution building termasuk HR (Human Resources) dan governance,” ujar Setijoso dalam CEO Banking Forum, Senin, 9 Januari 2023.
Namun, menurutnya kunci pertamanya adalah mengembalikan kepercayaan dari Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri.
“Mengapa ini penting karena trust terjadi karena orang dalam, jadi mereka memang mengetahui bahwa bank sulit mengatur likuiditas lalu memberitahukan kepada kerabatnya dan seterusnya. Before u return the trust of insider don’t expect that outsider will trust the bank,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, setelah kepercayaan di dapatkan likuiditas pasti akan kembali dengan cepat. Tapi, hal ini bukan krisis yang terjadi di bank itu saja, namun krisis yang terjadi secara sistematik.
Dalam hal ini, juga diperlukan kolabrasi antara bank dan lembaga otoritas untuk menjaga stabilitas perbankan sebagai pelaku utama sektor keuangan. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More