Jakarta- Bank Indonesia (BI) menilai kepercayaan investor asing terhadap Indonesia masih tinggi, hal tersebut tercermin dari aliran modal asing yang masuk ke Indonesia masih cukup deras.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia pada pekan ini mencapai Rp1,9 triliun. Instrumen tersebut masuk dalam bentuk pembelian surat berharga negara (SBN).
“Terkait dengan aliran modal asing masuk khsusunya di SBN minggu ini ada masuk sekitar Rp1,9 triliun. Modal asing masuk ke SBN sehingga secara keseluruhan untuk ytd pergitungan kami secara neto ada aliran modal asing masuk ke SBN kurang lebih Rp28,9 triliun,” ujar Perry Warjiyo, di Jakarta, Jumat, 2 November 2018.
Perry menyebut, aliran modal asing yang masuk tersebut juga sebagai salah satu upaya untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Tak hanya itu, pihaknyapun berkomitmen untuk terus berada di pasar guna menjaga fundamental ekonomi.
“Jadi stabilitas nilai tukar rupiah itu merespon konfiden pasar terhadap langkah langkah kebijakan secara yang kordinatif yang dilakukan BI dan juga bersama pemerintah baik di kebijakan moneternya,” tambah Perry.
Perry juga menyebut, aliran modal asing yang masuk tersebut juga sebagai upaya untuk mengecilkan angka defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).
Sebagai informasi, pada kuartal II-2018, CAD mencapai US$ 8 miliar atau telah tembus 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Melebarnya CAD sepanjang Juli-September 2018 tetap terjadi meskipun neraca perdagangan bulan lalu mencatat surplus. (*)