News Update

Kepastian Politik Beri Sentimen Positif Pasar Modal Indonesia

Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat tertekan pada awal tahun ini dan  sempat terkoreksi ke level sekitar 5.800 di bulan Mei, dan IHSG kembali menguat sedikit ke 6.300. Meski demikian, Chief of Product Development and Head Sharia Unit Eastspring Indonesia, Rian Wisnu Murti mengaku optimis tentang pasar modal Indonesia di tahun 2019

“Kami percaya bahwa dengan Indeks rebound di tengah-tengah kepastian politik sejak pemilihan, dan rencana S&P untuk meningkatkan peringkat kredit Indonesia menjadi ‘BBB’ akan memberikan sentimen positif terhadap pasar modal Indonesia di yang akan datang,” ujar Rian di Jakarta, 26 Juni 2019.

Menurutnya, IHSG akan tetap menghadapi tekanan dari faktor domestik dan global. Faktor-faktor ini termasuk arus keluar asing yang dihasilkan dari sentimen global risk-off, kekhawatiran atas perlambatan China serta depresiasi Yuan, penyesuaian kembali bobot Morgan Stanley Capital International (MSCI) index, harga minyak yang relatif tinggi, defisit neraca perdagangan, demonstrasi dan protes atas hasil pemilihan presiden.

Meski demikian, Rian memperkirakan arus modal asing akan kembali masuk ke Indonesia dan memberikan sentimen positif bagi pasar saham. “Kembalinya aliran modal asing ke Indonesia dan didukung rencana The Fed untuk menurunkan suku bunga pada tahun ini akan memberikan peluang bagi Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ari Pitojo, Direktur and chief Investment Officer  Eastspring Indonesia mengungkapkan, di tengah tekanan trade war yang terjadi sekarang ini, sektor yang paling menarik untuk berinvestasi  adalah sektor yang secara daya tawar sudah berada diposisi lebih tinggi, misalnya sektor perbankan.

“Terbukti pertumbuhan laba sektor perbankan tahun kemarin lebih tinggi dari laba sektor IHSG secara umum. Tahun kemaren sektor perbankan mencapai 14 persen sedangkan IHSG hanya 8 persen,” terangnya. (*) Dicky F. Maulana

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

9 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

11 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

13 hours ago