Jakarta–Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memicu para pelaku bisnis lokal untuk dapat bersaing dengan merek-merek global. Hal itu pula yang dialami oleh Plaza Kenari Mas. Sebagai salah satu pemain ritel lokal, Plaza Kenari Mas justru mencoba menangkap peluang dari persaingan bisnis di era MEA.
Langkah awal yang dilakukan manajemen Plaza Kenari Mas adalah dengan melakukan peremajaan gedung–baik internal maupun eksternal–yang telah dilakukan tahun 2014 lalu. Langkah itu sebagai bagian dari upaya manajemen dalam menjadikan Plaza Kenari Mas sebagai Destinasi Produk Merek Terkemuka Dunia di Era Pasar Global.
“Indonesia banyak diincar oleh peritel asing. Mengingat, jumlah penduduk dan kelas menegah yang begitu besar. Oleh karena itu, kami juga harus mampu bersaing dengan melancarkan berbagai strategi. Salah satunya, mengusung konsep Trade Mall (TM) pada Plaza Kenari Mas. Kami menghadirkan Plaza Kenari Mas layaknya mall yang menawarkan kenyamanan, keamanan, kebersihan, keselamatan, dan kesehatan,” ucap AVP Marketing TM Agung Podomoro, Ho Mely Surjani di Jakarta, belum lama ini.
Sejatinya, melalui konsep TM, pengunjung dapat menciptakan brand experience dan brand engagement yang membuat customer dapat merasakan langsung produk yang ingin mereka beli. Dengan demikian, brand terkenal seperti Philips & Philips Home Lighting, Kenari Djaja, America Standard, Samsung, dan sebagainya dapat menciptakan brand engagement dengan pelanggannya di Plaza Kenari Mas. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More