Jakarta–Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memicu para pelaku bisnis lokal untuk dapat bersaing dengan merek-merek global. Hal itu pula yang dialami oleh Plaza Kenari Mas. Sebagai salah satu pemain ritel lokal, Plaza Kenari Mas justru mencoba menangkap peluang dari persaingan bisnis di era MEA.
Langkah awal yang dilakukan manajemen Plaza Kenari Mas adalah dengan melakukan peremajaan gedung–baik internal maupun eksternal–yang telah dilakukan tahun 2014 lalu. Langkah itu sebagai bagian dari upaya manajemen dalam menjadikan Plaza Kenari Mas sebagai Destinasi Produk Merek Terkemuka Dunia di Era Pasar Global.
“Indonesia banyak diincar oleh peritel asing. Mengingat, jumlah penduduk dan kelas menegah yang begitu besar. Oleh karena itu, kami juga harus mampu bersaing dengan melancarkan berbagai strategi. Salah satunya, mengusung konsep Trade Mall (TM) pada Plaza Kenari Mas. Kami menghadirkan Plaza Kenari Mas layaknya mall yang menawarkan kenyamanan, keamanan, kebersihan, keselamatan, dan kesehatan,” ucap AVP Marketing TM Agung Podomoro, Ho Mely Surjani di Jakarta, belum lama ini.
Sejatinya, melalui konsep TM, pengunjung dapat menciptakan brand experience dan brand engagement yang membuat customer dapat merasakan langsung produk yang ingin mereka beli. Dengan demikian, brand terkenal seperti Philips & Philips Home Lighting, Kenari Djaja, America Standard, Samsung, dan sebagainya dapat menciptakan brand engagement dengan pelanggannya di Plaza Kenari Mas. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More